Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Bom Atom Hiroshima 6 Agustus 1945, 140.000 Tewas

Kompas.com - 06/08/2022, 09:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Hal ini dibuktikan dengan setengah dari total korban pihak sekutu tewas pada saat tiga tahun terjadi perang di Pasifik.

Pihak sekutu kemudian membujuk Jepang untuk menyerah dengan adanya Deklarasi Potsdam, tetapi Jepang bersikeras menolak tawaran tersebut.

Jepang akhirnya diancam dengan "kehancuran segera dan total" oleh pihak sekutu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: AS Jatuhkan Bom Atom di Nagasaki

Little Boy

Pemerintah AS dan para ilmuwan Proyek Manhattan percaya jika bom atom dapat menjadi harapan untuk mengakhiri perang dengan cepat.

Selain itu juga menempatkan AS pada posisi dominan untuk menentukan arah dunia pascaperang.

AS kemudian memilih kota manufaktur Hiroshima yang memiliki populasi sekitar 350.000 jiwa sebagai target pertama.

Bom atom uranium seberat 9.000 ton yang dikenal dengan nama "Little Boy" dibawa oleh pesawat pengebom B-29.

Pada 6 Agustus 1945 pukul 08.15 pagi, Little Boy dijatuhkan dan meledak di ketinggian 2.000 kaki di atas Hiroshima.

Bom yang menghasilkan ledakan setaran 15.000 ton TNT itu berhasil menghancurkan lima mil persegi dari Kota Hiroshima.

Dikutip dari ICAN, bom tersebut meruntuhkan dan membakar sekitar 70 persen dari semua bangunan di Hiroshima dan membuat sekitar 140.000 warga Hiroshima tewas hingga akhir 1945.

Selain itu, adanya radiasi nuklir membuat peningkatan penyakit kanker dan penyakit kronis lainnya pada warga yang selamat.

Baca juga: Mengapa Hiroshima dan Nagasaki Menjadi Target Bom Atom AS?

Mati mengenaskan

Pascapemboman di Hiroshima, sekitar 90 persen dokter dan perawat terbunuh dan hanya 3 dari 45 rumah sakit yang masih berfungsi.

Hal ini membuat sebagian besar korban yang selamat meninggal tanpa menerima pertolongan dan perawatan.

Bahkan, petugas penolong yang memberikan bantuan dari luar Hiroshima pascapemboman turut tewas karena terpapar radiasi.

Kerusakan dan kematian di Hiroshima tidak lantas membuat Jepang menyerah.

AS kemudian menjatuhkan bom atom plutonium "Fat Man" di Nagasaki pada 9 Austus 1945 pukul 11.02 pagi.

Bom yang menewaskan sekitar 74.000 orang tersebut akhirnya membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com