Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Baim Wong Lepas Citayam Fashion Week

Kompas.com - 26/07/2022, 13:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, Baim Wong menjadi perbincangan lantaran mendaftarkan merek "Citayam Fashion Week" ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (DJKI Kemenkumham).

Warganet menilai, pendaftaran merek yang diajukan Baim serakah dan mengambil keasyikan masyarakat kalangan bawah.

"Created by the poor, stolen by the rich," komentar Warganet ini pada Minggu (24/7/2022).

Tak ingin menimbulkan permasalahan lebih lanjut, Baim pun memutuskan untuk melepaskan permohonan pendaftaran "Citayam Fashion Week".

Baca juga: Selain Baim Wong, Indigo Aditya Juga Cabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week

Pernyataan Baim Wong

Keputusan Baim Wong diumumkan melalui unggahan video di akun Instagram pribadi, @baimwong, pada Selasa (26/7/2022).

"Jadi memang kita mau melepaskan karena menurut saya enggak mau jadi kayak seperti ini ya, enggak ada niatan kita," ujar Baim.

Mulanya, melihat fenomena ini, Baim berencana membuat sebuah kompetisi bertajuk "Citayam Fashion Week".

Pihaknya pun mencari tahu siapa pemilik HAKI merek ini, termasuk dengan menghubungi Bonge, salah satu remaja terkenal karena fenomena Citayam Fashion Week.

"Jadi kalau saya tipikal mau ambil gitu aja hak orang, enggak, saya nanya dulu sama Bonge. Karena kalau HAKI itu ada, saya mau meminta izin, sesimpel itu. Boleh nggak, kalau nggak ada, yuk kita buat bareng," jelas Baim Wong.

Lantaran belum ada yang memiliki HAKI atas "Citayam Fashion Week", pihak Baim akhirnya mengajukan permohonan pendaftaran HAKI ke DJKI Kemenkumham.

"HAKI itu belum ada yang punya. Akhirnya kita bikin aja HAKI-nya, sesimpel itu. Bukan kita ambisius untuk mengambil haknya Citayam Fashion Week," imbuh dia.

Baim menjelaskan, tujuan permohonan pendaftaran ini untuk memudahkan terselenggaranya acara kompetesi Citayam Fashion Week yang ia rencanakan.

"Kita takutnya nanti kalau bikin acara 'Citayam Fashion Week' ternyata ada yang punya, nanti kena denda," ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Baim Wong (@baimwong)

Baca juga: Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week dan Minta Maaf, Baim Wong: Saya Enggak Seambisius Itu...

Tak berniat cari untung

Baim kembali menegaskan, tak ada niatan untuk mencari keuntungan dari merek "Citayam Fashion Week".

Pendaftaran merek ini murni untuk sebuah kompetisi besar bertajuk serupa yang bermanfaat bagi semua.

"Tadinya juga berpikir akan dibikin HAKI bareng-bareng sama mereka, cuma saya bilang daripada berkelanjutan, kayaknya saya pun bisa bilang enggak-lah karena kita juga niatannya tidak ke sana (cari untung) sama sekali," kata Baim.

"Sedih juga pas baca 'mengambil untung dari ini'. Aduh saya bilang, malah kita mau menjadikan ini ajang besar dan hasilnya buat mereka semua," lanjutnya.

Ia pun mengucapkan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan sikapnya.

"Sekali lagi semoga permintaan maaf saya ini didengarkan oleh kalian semua dan buat orang-orang petinggi politik, juga siapapun tokoh-tokoh, maaf sekali kalau saya ada tindakan yang menurut mereka semua itu merugikan," permohonan maaf Baim.

Baca juga: Baim Wong Berniat Tarik Pendaftaran Citayam Fashion Week, Kemenkumham: Belum Ada Pengajuan

Permohonan masih dalam proses

Permohonan pendaftaran Citayam Fashion Week di laman PDKI KemenkumhamPDKI Permohonan pendaftaran Citayam Fashion Week di laman PDKI Kemenkumham

 

Pantauan Kompas.com, Rabu (26/7/2022) siang, permohonan pendaftaran merek "Citayam Fashion Week" atas nama PT Tiger Wong Entertainment di laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) masih berstatus "Dalam Proses".

Dengan demikian, permohonan dengan JID2022052181 yang diajukan pada 20 Juli 2022 lalu masih dapat diproses oleh DJKI Kemenkumham.

Sementara itu, terdapat pula dua permohonan pendaftaran merek serupa di laman PDKI Kemenkumham.

Pertama, dengan nomor permohonan JID2022052496 yang diajukan oleh Indigo Aditya Nugroho pada 21 Juli 2022.

Baca juga: Arti Created by the Poor, Stolen by the Rich, Viral Setelah Baim Wong dan Indigo Mendaftarkan Citayam Fashion Week

Sama seperti Baim, permohonan merek ini masuk klasifikasi kelas 41, yakni untuk merek pendidikan, penyediaan latihan, hiburan, kegiatan olahraga, dan kesenian.

Kini, permohonan oleh Indigo Aditya Nugroho ini berstatus "Ditarik Kembali".

Sementara permohonan lainnya, dengan nomor DID2022053127 diajukan oleh Daniel Handoko Santoso untuk kode kelas 25, yakni merek untuk pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.

Adapun hingga saat ini, permohonan pendaftaran dengan nomor DID2022053127 masih berstatus "Dalam Proses".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com