Dicky menjelaskan, setiap negara saat ini harus mengukur faktor risiko dan melakukan berbagai respons kesehatan publik, seperti deteksi dini, vaksin, terapi, dan pelacakan kontak.
"Respons layanan kesehatan lainnya juga harus dilakukan dengan kolaborasi dengan negara lain atau lembaga-lembaga internasional," ujarnya.
Ia menuturkan, suatu wabah atau penyakit bersifat endemik yang dibiarkan, sangat berpotensi meluas dalam bentuk epidemi.
Meski belum ditemukan di Indonesia, Dicky menyebut potensi itu tetap ada.
Sebab tak butuh waktu lama bagi satu wabah untuk menyebar dari satu ujung dunia ke ujung lain.
Hal itu disebabkan oleh arus mobilitas dan interaksi manusia yang sangat tinggi di era globalisasi.
"Ditambah monkeypox ini masa inkubasinya panjang, sampai 3 minggu. Artinya, potensi dia masuk ke satu negara semakin besar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.