Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Brigadir J: CCTV yang Ditemukan adalah CCTV di Sepanjang Rute Magelang hingga TKP di Jakarta

Kompas.com - 24/07/2022, 13:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus kematian Brigadir J yang belum jelas titik terangnya sampai saat ini masih menarik perhatian publik.

Pada awal kasus, pihak kepolisian menyampaikan bahwa closed-circuit television (CCTV) di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Ferdy Sambo dinyatakan mati.

Dua belas hari selepas kejadian, Polri menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV yang bisa mengungkap kematian Brigadir J.

Meski demikian sebagaimana dikutip dari Kompas.com (23/7/2022), Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meluruskan, bahwa CCTV yang berhasil ditemukan oleh Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit adalah CCTV rute perjalanan dari mulai Magelang sampai ke TKP.

Yaitu rute perjalanan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat mengawal Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang, Jawa Tengah, sampai ke Jakarta.

"CCTV sepanjang jalur TKP (rumah dinas Irjen Ferdy Sambo) sudah ditemukan oleh penyidik. Demikian juga saya sampaikan, CCTV dari mulai Magelang sampai TKP sini sudah ditemukan oleh penyidik," ujar Dedi.

Saat ini, seluruh CCTV tersebut sudah diserahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk dianalisa. Dan hasil dari pemeriksaan tersebut diharapkan bisa memberi jalan terang pada kasus dugaan polisi tembak polisi tersebut.

Baca juga: Mengungkap Fakta Baru Penembakan Brigadir J, Transkrip Percakapan Terakhir hingga Otopsi Ulang

CCTV di TKP rusak

Masih menurut Dedi, Puslabfor tengah mengklarifikasi dan mencocokkan waktu antara rekaman CCTV dan perkiraan waktu di mana Brigadir J melintas di rute tersebut.

"Sekarang masih proses pemeriksaan oleh Puslabfor untuk mengklarifikasi dan mencocokkan waktu. Kalibrasi untuk mencocokkan waktunya, karena waktu CCTV dan real time, harus sama," ungkap Dedi.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi menegaskan bahwa CCTV yang sebelumnya dinyatakan rusak oleh Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto adalah kamera pengawas di bagian dalam rumah Ferdy Sambo.

"CCTV yang rusak sesuai yang dikatakan oleh Kapolres Jaksel itu CCTV yang di TKP," kata Dedi.

"Jadi saya minta kepada rekan-rekan harus diluruskan jangan sampai abuse informasi nanti," katanya.

Hal ini menjelaskan kesimpangsiuran berita yang sempat beredar hari sebelumnya. Bahwa sejatinya yang ditemukan oleh penyidik adalah CCTV rute Magelang-Jakarta dan bukan CCTV di dalam rumah, yaitu TKP yang menjadi tempat kejadian dugaan baku tembak antar polisi.

Baca juga: Polri Pastikan Belum Ada Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J

Perkembangan kasus Brigadir J

Pada sabtu (23/7/2022) Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) nonaktif Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.

Prarekonstruksi tersebut terkait dugaan pelecehan, pengancaman, serta percobaan pencabulan terhadap istri Ferdy Sambo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com