Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bedah Bariatric seperti yang Dijalani Melly Goeslaw

Kompas.com - 18/07/2022, 19:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pengangkatan ini membuat perut pasien menjadi lebih kecil, sehingga tidak bisa menampung banyak makanan.

Ini juga mengurangi produksi hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan.

3. Penyesuaian pita lambung

Metode bariatric yang satu ini menempatkan pita tiup di bagian atas perut yang akan menciptakan kantong lebih kecil.

Sama seperti sleeve gastrectomi, penyesuaian pita lambung juga akan membuat kemampuan menyimpan makanan pasien menjadi lebih sedikit. Jadi pasien akan cepat merasa kenyang.

Ukuran pita akan berkurang seiring berjalannya waktu dengan penyesuaian berulang.

4. Saklar duodenum

Terakhir adalah metode saklar duodenum, di mana dokter akan membuat kantong berbentuk tabung di sebagian perut dan melewati sebagian besar usus kecil.

Apa yang dilakukan adalah membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung perut dan membuat rasa kenyang datang lebih cepat.

Bariatric adalah tindakan operasi yang sangat efektif, tetapi juga menyimpan risiko yang besar, seperti pasien bisa mengalami kekurangan vitamin atau malnutrisi.

Dikutip dari Mayo Clinic, intinya, prosedur bariatric ada yang bekerja dengan membatasi jumlah kemampuan makan, ada yang mengurangi kemampuan tubuh menyerap nutrisi, ada pula yang bekerja dengan keduanya.

Baca juga: Kisah Yuliana-Yuliani, Kembar Siam Dempet Kepala Operasi Tahun 1987

Bariatric bisa dilakukan jika...

Seperti dijelaskan di awal, bariatric dilakukan untuk menurunkan berat badan ketika pasien telah melakukan diet dan olahraga namun tidak berhasil membuat berat badannya turun ideal.

Berat badan yang berlebih itu bisa berisiko mendatangkan beragam penyakit berat seperti jantung, hipertensi, diabetes tipe 2, apnea tidur, dan lain-lain.

Perlu diingat, operasi bariatric bukan didesain untuk semua orang yang kelebihan berat badan. Ada kriteria medis tertentu yang harus dipenuhi.

Biasanya tindakan ini disarankan dilakukan pada pasien yang tidak berhasil menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga.

Atau, akan disarankan pada pasien yang mengalami sakit berat akibat berat badan berlebih yang dimilikinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Tren
Mengenal Ras Bambino, Kucing Tanpa Bulu Unik Berkaki Pendek

Mengenal Ras Bambino, Kucing Tanpa Bulu Unik Berkaki Pendek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com