Secara global, terdapat lebih dari 40.000 spesies ular yang saat ini menghadapi ancaman kepunahan.
Penyebab kepunahan termasuk dikarenakan hilangnya habitat, fragmentasi habitat, perburuan, dan perubahan iklim.
Oleh sebab itu, spesis ular yang terancam punah harus dilakukan penyelamatan dari ancaman terbesar yang menghantuninya.
Berikut adalah 10 ular langka yang terancam punah dikutip dari AZ Animals:
Ornate ground snake atau ular tanah berornamen merupakan salah satu ular paling langka di dunia.
Ular ini merupakan jenis ular yang tidak berbisa dengan memiliki panjang yang tidak lebih dari empat kaki atau 121 centimeter (cm).
Mereka hanya tinggal di Pulau Maria Major di Saint Luca yang saat ini diprediksi oleh peneliti populasinya kurang dari 20 ekor.
Meskipun dahulu ornate ground snake dapat ditemukan di seluruh Saint Luca, namun akibat serangan predator pemangsanya seperti luwak membuat jumlah populasinya berkurang.
Pfeffer’s reed snake atau ulah buluh pfeffer merupakan ular yang sangat langka dan hanya ditemukan di habitat terisolasi di Kepulaun Ryuku, Jepang.
Ular yang menyerupai kadal tanpa kaki ini memiliki warna coklat tua atau hitam dengan memiliki tubuh panjang yang ramping.
Pfeffer’s reed snake terancam mengalami kepunahan karena habitatnya yakni hutan dan padang rumput menghilang.
Peters’ bright snake atau ular terang peters merupakan satwa liar yang hanya hidup di satu pulau lepas Pantai Afrika.
Ular ini merupakan jenis yang tidak berbahaya dan hanya melakukan aktivitasnya pada saat malam hari.
Hanya sedikit Peters’ bright snake yang dapat ditemukan manusia, hal ini dapat disu]impulkan bahwa ukuran populasinya sedikit dan terancam punah.
Ancaman kepuhanan tersebut disebabkan oleh hilangnya habitat, fragmentasi habitat, perubahan iklim, dan perburuan oleh manusia.
Venezuela forest pit viper atau viper pit hutan Venezuela termasuk dalam keluarga march's palm pit vipers, keduanya sama-sama terancam kepunahan
Ular yang hidup di Venezuela ini bertahan hidup dengan berburu mamalia kecil, reptil, amfibi, dan bahkan burung.
Mereka memiliki lubang penginderaan panas dan racun yang sangat berbahaya dengan memiliki warna kulit coklat bergaris pola melingkari tubuh.
Ular yang memili panjang maksimal sekitar 2,5 kaki (76 cm) tersebut memiliki ancama utama karena hilangnya habitat dan perburuan.
March’s palm pit viper merupakan ular berbisa yang hidup di hutan Amerika Tengah.
Para ilmuan memperkirakan populasi ulat tersebut mengalami penurunan yang sangat menghawatirkan.
Ular ini memiliki panjang tubuh sekitar tiga kaki (91 cm) dengan tubuh ramping bersisik hijau.
Populasinya terancam karena hilangnya habitat, fragmentasi habitat, dan perburuan liar.
Antiguan racer atau pembalap antigua hanya hidup di Pulau Antigua di Kepulauan Karibia.
Meskipun hanya sedikit informasi yang dapat diketahui oleh ular yang terancam punah ini, mereka dapat ditemukan di hutan atau sekitar pantai.
Antiguan racer dewasa dapat memiliki panjang tubuh hingga lebih dari tiga kaki dan memiliki wargan kulit hitam kecoklatan atau putih.
Tidak seperti ular lain yang makan makanan campuran, Antiguan racer kebanyakan makan kadal. Ancaman tersesar ular ini adalah hilangnya habitat dan perburuan.