Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan-bahan Alami untuk Usir Bau Prengus Daging Kambing

Kompas.com - 10/07/2022, 07:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Daging kambing memiliki aroma khas atau biasa disebut bau prengus.

Aroma ini bagi sebagian orang dinilai kurang sedap, bahkan mengganggu.

Tidak seperti daging hewan konsumsi lainnya, seperti sapi, babi, atau ayam, daging kambing memiliki bau khas.

Ternyata ada sebab tertentu di balik aroma khas yang dimiliki daging kambing.

Dikutip dari The Meat Guy, bau ini berasal dari rumput yang menjadi makanannya.

Rumput mengandung klorofil yang merupakan senyawa organik dari "phytol" yang memproduksi bau khas.

Jadi, pada dasarnya aroma prengus itu adalah aroma rumput.

Baca juga: Daging Kambing Bau Prengus? Begini Cara Menghilangkannya

Cara mengurangi bau daging kambing

Sebagian masyarakat mencoba menghilangkan bau dari daging kambing karena tidak suka akan aromanya.

Ada beberapa cara yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi bau dari daging ini.

Salah satunya menggunakan rempah-rempah.

Pemilihan bahan untuk menghilangkan bau pada daging kambing ini biasanya disesuaikan dengan cita rasa makanan yang akan dibuat.

1. Rosemary, sage, lada hitam, dan daun time

Ketika ingin mengolah daging kambing menjadi menu dengan cita rasa gurih, gunakan rempah beraroma kuat, seperti rosemary, sage, lada hitam, atau daun time.

Rempah ini bisa dimasukkan ke dalam panci atau wadah saat proses memasak dilakukan.

Bawang putih dan perasan lemon juga bisa dimanfaatkan untuk melawan bau menyengat khas daging kambing.

2. Kayu manis, jahe, cengkeh, jahe hingga nanas

Lalu, jika menu yang akan dibuat adalah dengan cita rasa manis, hunakan rempah seperti kayu manis, allspice, jahe, atau cengkeh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Tren
Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Tren
Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com