Wamenag sekaligus Naib Amirul Hajj 2022, Zainut Tahud Sa'adi menjelaskan tugas utama dari Amirul Hajj tahun ini adalah membantu pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, untuk memastikan penyelenggaraan Haji tahun 2022 berjalan dengan lancar.
Namun, secara lebih rinci tugas delegasi Amirul Hajj terdiri dari dua hal. Pertama adalah memastikan para jemaah dapat melakukan ibadah Haji dengan baik sesuai syariat Islam.
"Kami akan terus memantau dan memberikan bimbingan kepada jemaah haji Indonesia serta memberikan informasi-informasi dan pemahaman kepada jemaah agar mereka bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik sesuai syarat serta rukun ibadah haji dan mendapatkan pahala haji yang mabrur," kata Wamenag, sebelum terbang ke Arab Saudi (30/6/2022).
Baca juga: Cuaca Panas Jelang Wukuf, Jemaah Haji Indonesia Diminta Jaga Kondisi Kulit
Tugas Amirul Hajj selanjutnya yakni memastikan pelayanan teknis penyelenggaraan ibadah haji mulai dari urusan transportasi, akomodasi, katering, dan hal teknis lainnya dilakukan panitia secara optimal.
Sehingga para jemaah merasa nyaman selama melaksanakan rangkaian ibadah
Termasuk senantiasa mengingatkan para jemaah untuk terus menjaga kesehatan di tengah kondisi terik Saudi, agar proses ibadah bisa dilaksanakan dengan baik dalam kondisi fisik yang sehat.
"Jemaah harus selalu menjaga kesehatan jangan sampai ada jemaah yang dehidrasi saat menjalani ibadah haji," ujar Zainut.
Tak hanya itu, delegasi Amirul Hajj juga akan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kondisi yang ada di lapangan.
Evaluasi dilakukan dengan cara menyerap seluruh informasi terkait pelaksanaan haji, baik dari penyelenggara maupun jemaah.
“Kami berkoordinasi dengan lintas sektoral. Juga advokasi jamaah. Pembimbingan jemaah. Dari situlah, kami akan melakukan tugas sebagai tim Amirul Hajj,” ujarnya.
Amirul Hajj tahun ini akan bertugas sejak 28 Juni hingga 19 Juli 2022.