KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan berbagai infrastruktur bidang sumber daya air.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung terciptanya ketahanan air dan pangan di Indonesia.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan jika pihaknya memiliki program utama pembangunan infrastruktur pada 2022.
Salah satu program tersebut adalah lanjutan pembanganunan 32 unit bendungan di berbagai wilayah di Indoneia.
“Dari 32 bendungan yang sedang dibangun, 9 bendungan di antaranya akan rampung pada tahun 2022 ini," kata Jarot dikutip dari laman PURP, Selasa (5/7/2022).
Berikut ini adalah sembilan bendungan yang ditargetkan rampung pada 2022:
Baca juga: Mengenal Dua Bendungan Kering di Jabar, Senjata untuk Kendalikan Banjir Jakarta
Ditjen Sumber Daya Air pada 2022 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 42,69 triliun.
Anggaran tersebut terdiri dari belanja modal sebesar Rp 31,38 triliun, belanja barang sebesar Rp 10,21 triliun, dan belanja pegawai sebesar Rp 1,10 triliun.
“Realisasi anggaran TA 2022 Ditjen Sumber Daya Air sampai saat ini mencapai 35,09 persen atau Rp 14,97 triliun, sedangkan realisasi fisik sebesar 38,38 persen,” ujar Jarot.
Selain bendungan, program utama pembangunan Sumber Daya Air juga akan membangun dan memelihara berbagai infrastrukur di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.