Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pertamina soal Lowongan Buzzer untuk Naikkan Rating Positif MyPertamina

Kompas.com - 06/07/2022, 06:01 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Respons warganet

Lowongan buzzer untuk menaikkan rating MyPertamina di Google Play Store ini mendapat beragam reaksi dari warganet Twitter.

Ada warganet yang membenarkan lantaran menemukan lowongan serupa di salah satu WhatsApp Group-nya.

"Riil bang," kata warganet disertai tangkapan layar lowongan buzzer MyPertamina.

Namun, ada juga warganet yang meminta bukti bahwa lowongan tersebut berasal dari Pertamina.

"Bisa dibuktikan ga kalo yg bayar itu job orang Pertamina? Btw kemaren² ada juga loh job buzzer buat rate ?1 my Pertamina. Baca aja tuh yg rate ?1 kalimatnya khas buzzer juga. Lu dibayar berapa nih?" tulis warganet.

Hingga Selasa (5/7/2022) pagi, twit lowongan buzzer untuk aplikasi MyPertamina ini telah disukai dan dikomentari oleh lebih dari 4.000 warganet.

Baca juga: Kembali Turun, Kini Rating MyPertamina di PlayStore 1,3

Rating MyPertamina memburuk

Diketahui, penilaian MyPertamina di laman Google Play Store memburuk, seiring uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan pendaftaran di Subsidi Tepat MyPertamina per 1 Juli 2022.

Sejumlah warganet bahkan memberikan rating 1 dan meninggalkan ulasan negatif terkait aplikasi MyPertamina.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (5/7/2022) pagi, rating keseluruhan aplikasi MyPertamina di Google Play Store saat ini adalah 1,3.

Sebagai informasi, sebuah aplikasi dianggap memberikan kepuasan kepada pengguna apabila memiliki rating setidaknya 4 ke atas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Tren
Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com