Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Soal SIMAK UI Diduga Bocor dan Tersebar, Ini Penjelasan UI

Kompas.com - 04/07/2022, 09:01 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan viral memperlihatkan beredarnya soal diduga soal seleksi masuk UI jalur mandiri (SIMAK UI) Saintek bocor di media sosial.

Unggahan tersebut diposting oleh akun @sbmptnfess.

“ptn! terjadi lagi wkwkwk simak hmmm,” tulis akun tersebut sambal melampirkan tangkapan layar sejumlah soal yang terlihat berada di galeri ponsel dengan judul “SIMAK UI SAINTEK 2022”

Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 6.870 pengguna dan mendapat lebih dari 270 retweet.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut:

“Eh tapi, masa sekelas U* pengawasnya nggak ketat gini? Apa mereka diam-diam udah tahu terus dibiarin?,” tulis akun ini.

“Tahun lalu jg gini, smpe ad yg buat grup trs telfonan pas ujian," tulis salah satu pengguna.

“GW DAH KYK PATUNG NAHAN GATEL BIAR GK GERAK TAUNYA MLH ADA YG NGEPAP,” tulis pengguna lainnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Pelanggan Telkomsel Harus Upgrade Kartu agar Sinyal Tak Hilang

Tanggapan UI

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia Amelita Lusia.

Beredarnya foto galeri berjudul SIMAK UI SAINTEK 2022 tersebut, Amelita mengatakan, UI sudah melakukan beberapa hal sebagai antisipasi agar ujian berjalan baik sesuai aturan.

“Siapapun yang melakukan bentuk-bentuk kecurangan, akan terekam di sistem dan akan didiskualifikasi,” ujar Amel, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Ia mengatakan, modus-modus kecurangan akan selalu ada, baik pada sistem seleksi ujian tulis maupun berbasis komputer dan online.

“Itu sebabnya, semua kemungkinan sudah kami perhitungkan,” ucapnya.

Amelita mengatakan, soal yang diterima masing-masing peserta tak akan sama persis.

“Soal yang diterima masing-masing peserta, misalnya, bisa jadi tidak sama persis karena diacak lewat nomer maupun pada pilihan jawabannya,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com