Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Infeksi Paru, Disebut Penyebab Meninggalnya Tjahjo Kumolo

Kompas.com - 02/07/2022, 11:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022).

Putri kandung Tjahjo, Rahajeng Widyaswari mengungkapkan jika sang ayah mengalami infeksi yang sudah menyebar hingga paru-paru.

"Ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru," kata Rahajeng, dikutip dari Kompas TV, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Pernyataan senada juga diungkapkan oleh menantu Tjahjo bernama Detri Warmanto, yang mengatakan bahwa mertuanya mengidap beberapa penyakit.

Tjahjo meninggal setelah dirawat selama 13 hari di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, pukul 11.10 WIB.

“Bapak dari kemarin sempat sakit, ada infeksi di perut, lalu menjalar ke paru, ke ginjal, ke liver dan sudah pakai bantu alat pernapasan, alat pacu jantung, cuci darah dan sebagainya,” ungkap Detri dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Jenazah Menpan-RB tersebut kemudian disemayamkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Lantas, apa itu infeksi paru-paru yang menyebabkan Tjahjo Kumolo meninggal dunia?

Apa itu infeksi paru-paru?

Ilustrasi infeksi paru, gejala infeksi paru, penyebab infeksi paru, obat infeksi paru, infeksi paru adalah, cara mengobati infeksi paru.Shutterstock/Orawan Pattarawimonchai Ilustrasi infeksi paru, gejala infeksi paru, penyebab infeksi paru, obat infeksi paru, infeksi paru adalah, cara mengobati infeksi paru.

Dikutip Verywell Health, infeksi paru-paru terjadi karena mikroorganisme penyebab penyakit melakukan kerusakan dan peradangan di saluran udara atau jaringan paru-paru.

Hal tersebut membuat terjadinya pengumpulan sel seperti sel kekebalan di jaringan paru-paru.

Mikroorganisme tersebut dapat berasal dari virus, bakteri, jamur, maupun parasit.

Penyakit ini dari yang ringan atau parah dapat menyerang orang-orang dari segala usia, namun beberapa infeksi mungkin jauh lebih umum terjadi pada usia tertentu.

Infeksi paru-paru dapat memperburuk atau memicu penyakit pernapasan yang sudah diderita oleh pasien, seperti serangan asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Bahkan dalam, beberapa kasus dapat memperburuk kondisi medis lain atau menyebabkan masalah paru-paru dalam jangka panjang.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru, Tak Hanya Batuk dan Sesak Napas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com