Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabah dan 5 Tempat yang Tak Boleh Dilalui Pesawat

Kompas.com - 02/07/2022, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menikmati pemandangan Bumi adalah pengalaman yang paling dinanti saat naik pesawat.

Tak heran, beberapa orang berebut untuk mendapatkan duduk di sebelah jendela pesawat.

Dari atas pesawat, seseorang bisa menikmati gunung yang menjulang dari kejauhan, birunya lautan, dan banyak pemandangan lainnya.

Namun, di dunia ini ada beberapa daerah atau zona yang tak boleh dilalui oleh pesawat di atasnya. Berikut ini daftarnya: 

1. Disney Parks

Wahana Disneyland Railroad di Disneyland Resort (juga dikenal dengan Disneyland California) di Amerika Serikat.https://disneyland.disney.go.com/ Wahana Disneyland Railroad di Disneyland Resort (juga dikenal dengan Disneyland California) di Amerika Serikat.

Setelah Tragedi 9/11, beberapa tempat wisata, termasuk Disney Parks, meningkatkan keamanannya untuk memastikan keselamatan para pengunjung, dikutip dari India Times.

Dilaporkan, tidak ada pesawat yang diizinkan terbang dalam jarak satu kilometer dari Disneyland di California atau Walt Disney World di Florida, Amerika Serikat.

Meskipun awalnya merupakan larangan sementara, aturan tersebut menjadi permanen pada 2003.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang Melintasi Kabah

2. Tibet

Sichuan-Tibet Highway, China
Shutterstock Sichuan-Tibet Highway, China

Tibet dianggap sebagai salah satu daerah yang paling tinggi di dunia, dengan ketinggian rata-rata di wilayah tersebut naik sekitar 16.000 kaki (4.877 meter).

Hal itu juga menjadikan Tibet salah satu wilayah di dunia dengan zona larangan terbang alami, karena berbagai faktor seperti pegunungan tinggi yang terletak di dalam perbatasannya.

Meskipun sebagian besar pesawat komersial mampu terbang di ketinggian di atas pegunungan, rute penerbangan biasanya menghindari pegunungan tinggi di area tersebut demi keselamatan penumpang.

Baca juga: Hanya Sedikit Pesawat yang Terbang di Atas Wilayah Tibet, Ini Sebabnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com