PTDI kini semakin tidak jelas arahnya, apakah ingin menjadi pabrik pesawat, asembeling atau sekedar pembuat komponen saja. Dalam penyusunan rencana strategis, peran PTDI akan sangat dibutuhkan terutama dalam hal efisiensi pembangunan kekuatan dan sistem persenjataan.
Satu hal yang sangat penting dipikirkan adalah mengenai pusat kajian perang yang melibatkan pihak-pihak terkait bidang pertahanan negara. Proses penelitian dan pengembangan yang sudah ada di angkatan masing-masing, kiranya sangat memerlukan masukan dari berbagai pihak stakeholder pertahanan negara. Dalam hal ini perlu dipikirkan pula mengenai inventarisasi nara sumber untuk memperoleh pemikiran-pemikiran tambahan yang akan dapat diharapkan melengkapi proses perencanaan strategis.
Di beberapa negara, keberadaan para purnawirawan dan para purna-tugas institusi tertentu , (selain para akademisi berbagai pergururan tinggi), yang masih peduli terhadap pengabdiannya kepada negara ditampung dalam satu wadah think tank yang berada di bawah Kementrian Pertahanan.
Bahkan di Amerika Serikat dan banyak negara dominions Inggris, banyak purnawirawan yang tetap didudukkan dalam beberapa badan negara untuk dapat membantu keberlanjutan dari perencanaan strategis di bidang pertahanan. Di Malaysia dan di Australia hal tersebut dikembangkan dengan serius bahkan sampai kepada kelembagaan semi-formal. Di Australia dikenal satu badan think tank dari Kementrian Pertahanan bernama Kokoda Foundation yang sangat aktif memberikan masukan kepada pemerintahnya.
Keuntungan dan kerugiannya tetap ada, yaitu seorang purnawirawan biasanya dituduh, mengapa baru omong sekarang, dulu waktu aktif ngapain saja? Patut disadari, bahwa dengan beberapa batasan seperti hierarki, etika, dan kepatutan seorang perwira aktif akan sangat sulit untuk dapat mengemukakan pemikiran-pemikirannya dengan leluasa.
Sebaliknya di saat sudah purnawira, seorang perwira menjadi relatif lebih bebas untuk bisa “mengkritik” apa yang dilihat dan dipikirkannya yang berbasis dari pengalaman panjang penugasannya. Dengan berpikir positif, justru kepedulian dari tidak banyak perwira yang masih mau menyumbangkan pemikirannya itu akan sangat berguna dimanfaatkan sebagai salah satu narasumber yang cukup relevan.
Kiranya, dalam proses penyempurnaan dalam merumuskan MEF, diharapkan dapat dipertimbangkan beberapa hal, antara lain keberadaan master plan yang berada dalam tingkat strategis dan berjangka panjang dan tepat sasaran. Demikian pula di dalam kerangka keterpaduan matra sudah saatnya memberikan porsi yang lebih besar kepada peran angkatan laut dan udara sesuai dengan anatomi dari wujud sistem pertahanan satu negara berbentuk kepulauan.
Demikian pula berkenaan dengan berbagai masalah ancaman kedaulatan yang kerap dihadapi selama ini. Selain itu, pemberdayaan industri strategis pertahanan harus benar-benar dikelola dengan cermat sesuai kebutuhan nyata dari satuan TNI. Untuk mendapatkan bahan masukan yang relevan, tidak ada salahnya mempertimbangkan pemikiran-pemikiran yang masih ada dari banyak pihak terkait, sebagai salah satu sumber informasi yang kompeten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.