Meski demikian, keduanya berbeda secara genus dan spesies. Kambing merupakan genus Capra dengan nama ilmiah Capra aegagrus hircus.
Sementara domba, termasuk genus Ovis dengan nama ilmiah Ovis aries.
"Beda genus. Kambing masuk genus Capra, sedangkan domba (genus) Ovis," kata Rini.
Baca juga: Tips Mengolah Daging Kambing, Dianjurkan Tak Dibikin Sate, Ini Alasannya
Perbedaan kambing dan domba semakin terlihat dari siklus birahinya.
Dilansir dari laman Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, rata-rata siklus birahi kambing sekitar 14-21 hari.
Kambing baru bisa birahi pada saat berumur 10-12 bulan. Setiap birahi, akan berlangsung selama 24-36 jam.
Lebih muda, domba mulai birahi saat berumur 8-10 bulan. Siklus birahi domba sekitar 17 hari sekali dengan lama mencapai 30 jam.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing
Kambing dan domba yang diternak dalam kandang tidak banyak menampilkan perbedaan perilaku saat makan.
Namun saat di alam liar, cara kambing dan domba dalam menemukan makanan sangat jauh berbeda.
Dilansir dari Global Animal Partnership, kambing cenderung mencari dedaunan yang ada di pohon. Tak heran jika di alam liar, kerap kali menemukan kambing memanjat ke atas pohon.
Adapun domba, makan dengan cara merumput atau mencari rumput pendek di permukaan tanah.
Baca juga: Idul Adha, Kenali Apa Saja Plus Minus Mengonsumsi Daging Kambing?
Masih dari sumber yang sama, perbedaan kambing dan hewan juga tampak dari perilaku dalam kawanan.
Melihat dari sisi perilaku dalam kawanan, kambing lebih mandiri dan aktif berkeliling ke suatu tempat. Inilah mengapa kambing cenderung berpencar saat digembala.
Berbeda dengan kambing, domba lebih sering berada dalam kawanan. Perilaku domba ini memudahkan pengawasan saat sedang menggembala.
Baca juga: Muncul Lagi di Gunungkidul, Apa Itu Antraks?