Setelah ditelusuri lebih lanjut, ia menemukan lebih dari 100 kecebong mati menutupi kaca depan mobil di area seluas 10 meter persegi.
Baca juga: 10 Danau Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Pada tahun 2012, seekor hiu macan tutul jatuh di lapangan golf California Selatan. Seorang marshal kemudian membawa hiu tersebut kembali ke laut.
Saksi mata mengatakan hiu itu memiliki luka tusukan, dan beberapa orang menyimpulkan bahwa hiu itu telah direnggut oleh seekor burung dan dibawa ke darat sebelum ia dapat melepaskan diri.
Pada 2011, sekelompok siswa dihujani cacing ketika sedang berolahraga di sekolah.
Insiden itu diyakini disebabkan oleh cuaca aneh di atas sungai terdekat yang mengangkat air dan cacing ke atas kemudian menjatuhkannya kembali ke jalanan.
Peristiwa itu tercatat pada 1872 di Somerville, Massachusetts, pada 1877 di Christiana, Norwegia, dan pada 1924 di Halmstad, Swedia.
Puluhan bola golf dilaporkan pernah menghujani Punta Gorda, sebuah kota di pantai teluk Florida pada 1969.
Karena wilayah ini merupakan rumah bagi banyak lapangan golf, penjelasan logisnya adalah badai yang lewat menerobos kolam berisi bola golf. Badai mengangkut bola ke atas, dan bola kembali turun karena gravitasi.
Baca juga: 5 Profesi Aneh yang Pernah Ada di Dunia
Pada tahun 2007, seorang wanita Jerman berhasil mengumpulkan sejumlah besar uang yang jatuh dari langit saat dia mengemudi.
Dia kemudian menyerahkannya ke polisi. Ketika polisi mencoba mendatangi lokasi kejadian, mereka tidak menemukan uang lagi.
Laba-laba tidak bisa terbang, tetapi mereka dapat membuat parasut terbaik dari jaringnya.
Ini adalah fenomena yang tak umum ketika cuaca memanas di Brasil bagian tenggara.
Pada 2015, hujan susu putih menyelimuti mobil dan jendela warga di beberapa bagian Washington, Oregon, dan Idaho, dikutip dari Smithsonian Magazine.
Penyebabnya adalah badai debu telah melecut partikel dari dasar danau dangkal di selatan Oregon yang memiliki kadar garam tinggi, sehingga hujan yang turun mirip dengan komposisi hujan susu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.