Sayangnya, lapisan es Greenland timur laut yang luas telah kehilangan lebih dari 10 miliar ton es setiap tahun, dikutip dari Forbes.
Baca juga: Semut Tomcat, Serangga dengan Racun Berbahaya
Peta yang tersaji dalam antmaps.org menunjukkan bahwa Islandia juga tidak memiliki spesies semut.
Namun, dalam sebuah penelitian yang diunggah oleh University of Iceland, mereka menemukan ada lima spesies semut berbeda yang telah menetap di negara itu.
Empat berkembang biak di rumah karena mencari panas dan kelembapan, dan satu spesies hidup di luar rumah alias di taman.
Peneliti meyakini, semut datang ke tempat itu bersama dengan manusia. Dalam artian, semut bermigrasi ke Islandia karena secara tak sengaja terangkut manusia.
"Pergerakan orang dan barang telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir dan semut dapat melakukan perjalanan ke sini dengan tanaman pot, kayu, bahan bangunan dan bahkan dalam koper ketika Anda pulang dari luar negeri," kata Andreas Guomundsson, mahasiswa biologi di University of Iceland.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.