Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Dinamakan Laut Merah?

Kompas.com - 09/06/2022, 18:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laut Merah membentang di antara Semenanjung Arab dan Benua Afrika.

Saat pertama kali mendengar nama Laut Merah, pertanyaan yang mungkin muncul adalah, "Apakah warna air lautnya benar-benar merah?"

Pertanyaan ini bisa terjawab secara ilmiah. Gambar satelit luar angkasa menunjukkan bahwa Laut Merah terlihat sebagai garis biru yang membentang dari utara ke selatan tepi timur laut Afrika.

Birunya warna air laut sangat kontras dengan warna coklat dari lanskap di sekitarnya.

Lantas, mengapa laut tersebut dinamakan Laut Merah?

Ulah ganggang

Seorang profesor ilmu kelautan dan atmosfer di Stony Brook University, New York, Karine Kleinhaus mengatakan, tak ada yang tahu secara pasti bagaimana laut tersebut mendapatkan namanya.

Namun ia menduga bahwa jawabannya mungkin ada hubungannya dengan ganggang jenis Trichodesmium erythraeum, sebagaimana dikutip dari Live Science.

Baca juga: Sejarah Terusan Suez, Menghubungkan antara Laut Tengah dan Laut Merah

Ganggang tersebut terkadang disebut juga dengan "serbuk gergaji laut".

Ini merupakan jenis cyanobacteria atau bakteri air yang bertahan hidup melalui fotosintesis dan termasuk kelompok ganggang biru-hijau.

Menurut Observatorium Bumi NASA, ganggang itu bertanggung jawab atas 60-80 persen konversi nitrogen di laut.

Trichodesmium erythraeum sangat produktif, serta ditemukan di sebagian besar lautan tropis dan subtropis dunia.

Mereka tumbuh berlimpah di Laut Merah dan mekar secara berkala ketika ada pertumbuhan populasi yang cepat.

Saat alga mati, air berubah warna menjadi coklat kemerahan, sementara alga yang sekarat menyebar ke permukaan laut.

Baca juga: 3 Spot Diving di Laut Merah, Menyelam di Antara Bangkai Kapal Kuno

Lanskap pegunungan di sekitarnya

Namun, ada kemungkinan bahwa Laut Merah dinamai berdasarkan pegunungan merah yang melapisi bagian dari garis pantainya, seperti di sepanjang pantai Yordania.

Laut Merah tak hanya unik dari segi nama, tapi juga dari kekayaan alam yang tersimpan di dalamnya.

"Laut Merah adalah titik keanekaragaman hayati dengan banyak hewan endemik yang hanya ditemukan di Laut Merah atau Teluk Aden," kata Kleinhaus.

Laut Merah atau disebut al-Bahr al-Ahmar dalam bahasa Arab, membentang sekitar 1.930 kilometer dari Teluk Suez di utara ke Teluk Aden di selatan yang akhirnya menghubungkannya dengan Samudra Hindia.

Lebar maksimum Laut Merah adalah 190 mil (305 km) dan kedalaman maksimumnya mencapai 9.974 kaki (3.040 meter).

Ini juga mencakup area seluas sekitar 174.000 mil persegi (450.000 km persegi).

Laut Merah memiliki salah satu terumbu karang terpanjang di dunia dan menyimpan kekayaan hayati laut.

Karakteristik unik terumbu karang menjadikan Lau Merah sebagai satu-satunya tempat perlindungan laut di dunia dari perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com