Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi, Lokasi, dan Update Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Swiss

Kompas.com - 28/05/2022, 11:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Kami belum mendapatkan informasi ter-update kecuali Kamis pukul 23.00 WIB malam. Jadi pencarian dilanjutkan hari ini (27/5/2022). Pencarian dilakukan di atas dan di bawah permukaan air," papar dia, seperti diberitakan Kompas.com (27/5/2022).

"Kami atas nama keluarga memohon doanya agar Eril ditemukan dalam keadaan selamat. Tidak ada harapan yang bisa kami gantungkan kecuali kepada Allah," imbuh Elpi.

Baca juga: Upaya Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss

Penjelasan kepolisian setempat

Sementara itu, juru bicara polisi di wilayah Bern mengungkapkan bahwa sulitnya proses pencarian Eril lantaran lelehan salju yang membuat air sungai keruh.

Lelehan salju itu juga membuat suhu air Sungai Aare semakin dingin, sebagaimana diberitakan media asal Swiss, 20min (27/5/2022).

Media asal Swiss ini pun merilis ciri-ciri terakhir Eril sebelum dinyatakan menghilang. Antara lain, pria berusia 23 tahun yang memiliki rambut hitam dengan tinggi sekitar 175 cm.

Terakhir, Eril terlihat mengenakan kemeja biru dan celana pendek hitam. 

"Apabila menemukan pria dengan ciri tersebut diharapkan menghubungi KBRI Bern di nomor 0786210541," tulis media tersebut.

Baca juga: Bupati Karawang Ajak Warga Doakan Anak Ridwan Kamil

Lokasi hilangnya anak Ridwan Kamil, Eril

Anak pertama Ridwan Kamil, Eril, diduga terseret arus saat sedang berenang di Sungai Aare.

Sungai Aare merupakan sungai yang membentang hingga 288 km dan menjadi sungai terpanjang di Swiss.

Dikutip dari laman bern.com, sungai ini dihimpit oleh banyak desa dan kota, serta memiliki pemandangan yang menakjubkan.

Sebagai sungai terpanjang, Aare melintasi tiga kanton Swiss, yakni Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau Swiss, yakni Brienz, Thun, Wohlen, dan Biel.

Rute sungai Aare ke utara berakhir di Koblenz, Jerman, di mana ia bertemu sungai Rhine, salah satu sungai paling panjang di Eropa.

(Sumber: Kompas.com/Dendi Ramdhani; Dandy Bayu Bramasta | Editor: Reni Susanti; Inten Esti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com