Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi, Lokasi, dan Update Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Swiss

Kompas.com - 28/05/2022, 11:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, hilang saat tengah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Kabar tersebut disampaikan oleh adik dan perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (27/5/2022).

Dalam keterangan resminya, Elpi menyampaikan bahwa Eril, sapaan untuk anak sulung Ridwal Kamil, dan keluarga tengah berada di luar negeri saat musibah ini terjadi.

Ridwan Kamil tengah melakukan dinas perjalanan di Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Sementara istri dan kedua anaknya, berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang strata dua bagi Eril.

Baca juga: 24 Jam Hilang di Sungai Swiss, Anak Ridwan Kamil Masih Dicari

Kronologi kejadian

Elpi menceritakan, Eril bersama adik dan kawannya memutuskan berenang di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.

Namun, saat ingin naik ke permukaan, arus sungai yang cukup deras menyeret Eril.

"Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," ujar Elpi, dikutip dari Kompas TV (27/5/2022).

Musibah tersebut, tutur Elpi, terjadi pukul 10.00 waktu Swiss dan saat kondisi cuaca cerah.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari keluarga di lokasi, yang berenang Eril dan adiknya. Ibu Atalia tidak ikut, ditemani family kami yang ada di sana," ujar Elpi.

Mendengar kabar mengenai anak sulungnya, Ridwan Kamil pun langsung terbang menuju Swiss dan bertemu keluarga di sana.

"Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana," papar Elpi.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Atalia: Mohon Doanya agar Putra Kami Ditemukan

Update pencarian

Proses pencarian melibatkan pihak kepolisian Bern serta tim SAR yang terdiri dari unsur polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran.

Belum membuahkan hasil hingga Kamis (26/5/2022), pencarian Eril dilanjut pada Jumat (27/5/2022) dengan jangkauan yang lebih luas.

Adapun menurut penuturan Elpi, pencarian dilakukan di atas dan di bawah permukaan air. 

"Kami belum mendapatkan informasi ter-update kecuali Kamis pukul 23.00 WIB malam. Jadi pencarian dilanjutkan hari ini (27/5/2022). Pencarian dilakukan di atas dan di bawah permukaan air," papar dia, seperti diberitakan Kompas.com (27/5/2022).

"Kami atas nama keluarga memohon doanya agar Eril ditemukan dalam keadaan selamat. Tidak ada harapan yang bisa kami gantungkan kecuali kepada Allah," imbuh Elpi.

Baca juga: Upaya Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss

Penjelasan kepolisian setempat

Sementara itu, juru bicara polisi di wilayah Bern mengungkapkan bahwa sulitnya proses pencarian Eril lantaran lelehan salju yang membuat air sungai keruh.

Lelehan salju itu juga membuat suhu air Sungai Aare semakin dingin, sebagaimana diberitakan media asal Swiss, 20min (27/5/2022).

Media asal Swiss ini pun merilis ciri-ciri terakhir Eril sebelum dinyatakan menghilang. Antara lain, pria berusia 23 tahun yang memiliki rambut hitam dengan tinggi sekitar 175 cm.

Terakhir, Eril terlihat mengenakan kemeja biru dan celana pendek hitam. 

"Apabila menemukan pria dengan ciri tersebut diharapkan menghubungi KBRI Bern di nomor 0786210541," tulis media tersebut.

Baca juga: Bupati Karawang Ajak Warga Doakan Anak Ridwan Kamil

Lokasi hilangnya anak Ridwan Kamil, Eril

Anak pertama Ridwan Kamil, Eril, diduga terseret arus saat sedang berenang di Sungai Aare.

Sungai Aare merupakan sungai yang membentang hingga 288 km dan menjadi sungai terpanjang di Swiss.

Dikutip dari laman bern.com, sungai ini dihimpit oleh banyak desa dan kota, serta memiliki pemandangan yang menakjubkan.

Sebagai sungai terpanjang, Aare melintasi tiga kanton Swiss, yakni Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau Swiss, yakni Brienz, Thun, Wohlen, dan Biel.

Rute sungai Aare ke utara berakhir di Koblenz, Jerman, di mana ia bertemu sungai Rhine, salah satu sungai paling panjang di Eropa.

(Sumber: Kompas.com/Dendi Ramdhani; Dandy Bayu Bramasta | Editor: Reni Susanti; Inten Esti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com