KOMPAS.com - Sebuah toko mainan di Hong Kong tengah disorot setelah patung Teletubbies seharga 52.000 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 96 juta rusak pada Minggu (22/5/2022).
Petugas toko menuduh seorang anak telah bersandar dan menendang patung itu sehingga membuat benda setinggi 1,8 meter itu rubuh dan pecah.
Hong Kong dad pays HK$33K for glittery golden Teletubby after son accused of smashing it https://t.co/R6YlC5uoY2 pic.twitter.com/vJlRku61ku
— Hong Kong Free Press HKFP (@hkfp) May 24, 2022
Dilansir dari SCMP, Selasa (24/5/2022), Cheng Pok-man (39) selaku orangtua dari anak yang dituduh merusak patung Teletubbies bersedia mengganti penuh atas apa yang dilakukan anaknya.
Ia menceritakan, saat itu putranya bernama Lucas (5) kaget dan melihat sendiri bagaimana patung Teletubbies itu jatuh dan pecah berkeping-keping.
Menurut Pok-man, Lucas hanya bersandar pada patung yang berlokasi di toko KK Plus di mal Langam Place, Hong Kong.
Cheng menawarkan untuk memberikan kompensasi kepada pihak toko dan kemudian disepakati biaya ganti rugi 33.600 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 62,2 juta untuk patung yang rusak.
Kisah tersebut kemudian viral di media sosial, dan sejumlah warganet mengecam toko karena tidak memberikan keamanan ganda pada patung Teletubbies berwarna keemasan itu.
Baca juga: Video Viral Nikko, Bocah yang Jualan Koran di Lampu Merah Semarang
Lantaran viral, Cheng pun melihat kembali video dan menampilkan Lucas ternyata hanya bersandar pada patung Teletubbies tersebut.
Padahal sebelumnya petugas toko menyebutkan bahwa Lucas menendang patung tersebut hingga jatuh dan pecah. Cheng pun curiga dan menceritakan kronologi sesungguhnya.
"Tapi sekarang, karyawan tersebut tampaknya telah menyesatkan kami soal bagaimana kejadian ini terjadi," ujar Cheng.