KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan izin pembukaan program studi (Prodi) Diploma Dua (D2) Jalur Cepat atau D2 Fast Track pada Selasa (25/5/2022).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, D2 Jalur cepat ini dirancang sebagai salah satu solusi untuk menjawab tantangan ketidaksesuaian antara lulusan dunia pendidikan dengan kebutuhan dari dunia usaha dan industri.
Selain terkait jumlah dan aspek kuantitas lulusan, Wikan menyebut ketidaksesuaian ini juga berkaitan dengan kompetensi atau level keahlian.
Karenanya, Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) sejak awal berkolaborasi dengan SMK dan industri.
Selain itu, pelakasanaan program D2 Jalur Cepat ini juga merujuk pada konsep dan kebijakan Merdeka Belajar serta Link and Match 8+i.
"Program Studi D2 Jalur Cepat ini merupakan pertama dalam sejarah pendidikan di Indonesia," kata Wikan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (26/5/2022).
Baca juga: Prodi D2 Jalur Cepat Dibuka Tahun Ini, Apa Bedanya dengan D2 Reguler?
Berikut adalah daftar 27 program studi yang sudah mendapatkan izin membuka program studi D2 Jalur Cepat:
1. Politeknik Negeri Bali
2. Polteknik Negeri Madiun
3. Polteknik Negeri Madura
4. Polteknik Negeri Jakarta
5. Politeknik Negeri Lampung
6. Politeknik Negeri Bengkalis
Baca juga: Kemendikbud: 8.105 Guru Jalani Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5
7. Politeknik Negeri Padang
8. Politeknik Negeri Lhokseumawe