Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

D2 Jalur Cepat Sudah Dibuka, Ini 27 Prodi yang Tersedia di 16 Politeknik

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan izin pembukaan program studi (Prodi) Diploma Dua (D2) Jalur Cepat atau D2 Fast Track pada Selasa (25/5/2022).

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, D2 Jalur cepat ini dirancang sebagai salah satu solusi untuk menjawab tantangan ketidaksesuaian antara lulusan dunia pendidikan dengan kebutuhan dari dunia usaha dan industri.

Selain terkait jumlah dan aspek kuantitas lulusan, Wikan menyebut ketidaksesuaian ini juga berkaitan dengan kompetensi atau level keahlian.

Karenanya, Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) sejak awal berkolaborasi dengan SMK dan industri.

Selain itu, pelakasanaan program D2 Jalur Cepat ini juga merujuk pada konsep dan kebijakan Merdeka Belajar serta Link and Match 8+i.

"Program Studi D2 Jalur Cepat ini merupakan pertama dalam sejarah pendidikan di Indonesia," kata Wikan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (26/5/2022).

Berikut adalah daftar 27 program studi yang sudah mendapatkan izin membuka program studi D2 Jalur Cepat:

1. Politeknik Negeri Bali

  • Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah
  • Administrasi Perpajakan
  • Administrasi Jaringan Komputer
  • Manajemen Operasi Bisnis Digital
  • Teknik Manufaktur Mesin
  • Teknik Beton dan Pengaspalan

2. Polteknik Negeri Madiun

  • Teknik Pembentukan Logam

3. Polteknik Negeri Madura

  • Teknik Pengelasan dan Fabrikasi
  • Tata Operasi dan Perawatan Mesin Listrik

4. Polteknik Negeri Jakarta

  • Teknik Manufaktur Mesin

5. Politeknik Negeri Lampung

  • Administrasi perpajakan
  • Pengolahan Patiseri
  • Teknik Produksi Tanaman Organik

 6. Politeknik Negeri Bengkalis

7. Politeknik Negeri Padang

  • Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah

8. Politeknik Negeri Lhokseumawe

  • Pengukuran dan Penggambaran Tapak Bangunan Gedung

9. Politeknik Negeri Malang

  • Pengembangan Perangkat (Piranti) Lunak Situs

10. Politeknik Negeri Banjarmasin

  • Tata Operasi dan Pemeliharaan Prediktif Alat Berat

11. Politeknik Negeri Ujung Pandang

  • Teknik Instalasi Listrik
  • Teknik Metalurgi

12. Politeknik Negeri Pontianak

  • Pemeliharaan Kendaraan Ringan

13. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

  • Teknik Pengelasan dan Fabrikasi

14. Politeknik Kampar

  • Teknik Pengolahan Kelapa Sawit

15. Politeknik Sahid

  • Layanan Hotel Terapung

16. Politeknik LPP Yogyakarta

Program D2 Jalur Cepat merupakan salah satu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memungkinkan mahasiswa berkesempatan untuk memperoleh pembelajaran di luar perguruan tinggi yang dapat diakui sebagai capaian kredit.

Pada program ini, mahasiswa dapat menempuh pendidikan vokasi dalam waktu 1,5 tahun atau tiga semester dengan total beban kredit minimum 72 SKS.

Calon mahasiswa juga dapat menyetarakan sertifikasi kompetensi atau keahlian yang dimiliki sejak duduk di bangku SMK, sebagai kredit perkuliahan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Saat peluncuran program Kampus Merdeka Vokasi beberapa waktu yang lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan, visi pemerintah adalah memastikan integrasi antara pendidikan vokasi dengan dunia kerja menjadi semakin erat.

Tidak hanya sebatas tanda tangan kerja sama, tetapi keeratan tersebut juga berupa sinkronisasi dari berbagai perguruan tinggi dan program studi dengan industri.

Harapannya, lulusan D2 Jalur Cepat ini akan mendukung potensi lokal, kawasan industri, kawasan ekonomi dan berbagai macam kemampuan teknis yang spesifik.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/26/153000265/d2-jalur-cepat-sudah-dibuka-ini-27-prodi-yang-tersedia-di-16-politeknik

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke