Adapun unsur yang paling penting dari semua ini yakni sumber daya manusia, terkait kualitas prajurit TNI AU.
Berbicara tentang kualitas prajurit, kata Indan, pada era disrupsi, terutama dengan semakin luasnya penggunaan teknologi informasi digital, peran manusia justru akan semakin menentukan.
"Untuk itulah, Kasau dalam dua tahun terakhir ini sangat gencar mendorong masalah pendidikan. Beliau juga gencar mencari peluang kerja sama pendidikan dengan AU negara sahabat," paparnya.
Sehingga, para prajurit diharapkan akan menjadi katalisator dalam mempercepat pencapaian perwujudan kemampuan yang diharapkan TNI AU.
Baca juga: Spesifikasi dan Cerita dari Pesawat Tempur F-5 Tiger TNI AU, Sang Macan Penjaga Kedaulatan NKRI
Indan mengatakan, terdapat banyak tantangan untuk mewujudkan TNI AU yang disegani di kawasan.
Tantangan yang paling menonjol terkait ketersediaan anggaran. Tanpa anggaran yang cukup, tentu kesiapan pesawat akan sangat terbatas.
"TNI AU sebagian besar operasinya sangat mengandalkan alutsista, yang semuanya butuh perawatan," ujar pria kelahiran Cimahi, 2 September 1973 ini.
Kendati demikian, lanjutnya, hingga saat ini TNI AU tetap mampu mengoptimalkan anggaran yang ada untuk meraih target kesiapan alutsista yang ditetapkan.
Tantangan berikutnya adalah soal ilmu dan teknologi, kunci khusus matra udara yang bersifat terbatas dan hanya dikuasai negara maju.
Indonesia sebagai negara non-blok, tentu akan sulit untuk dapat berbagi teknologi dan pengetahuan yang lebih tinggi dari AU negara maju.
"Untuk itulah kita terus memperkuat diplomasi pertahanan, melaksanakan confidence building measures secara aktif, agar kita bisa belajar dan berlatih bersama AU negara maju dengan semakin baik lagi," terang dia.
Baca juga: Sejarah Kopasgat, Satuan Elite Baret Jingga TNI AU, Sebelumnya Bernama Korps Paskhas
Indan mengungkapkan, di tengah keterbatasan yang ada, tidak ada kata menyerah bagi TNI AU.
Kesiapan prajurit dan alutsista yang dimiliki TNI AU dipastikan dalam kondisi yang optimal.
"Kesiapan prajurit dan alutsista kita selalu berada pada kondisi optimum," jelasnya.
Lanjut dia, semua tugas-tugas yang diamanahkan kepada TNI AU, selalu dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Ia memohon dukungan dari masyarakat agar TNI AU dapat terus membangun dan memperbaiki diri.
"Mohon doanya, semoga TNI AU dapat terus membangun dan memperbaiki diri, sehingga kita dapat mewujudkan TNI AU menjadi AU yang disegani di kawasan," tandasnya.
Baca juga: Hari Bakti TNI AU 29 Juli: Mengenang Sejarah 3 Sosok Pelopor TNI AU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.