Gerhana Bulan total menurutnya bisa berwarna jingga kemerahan dikarenakan adanya debu dan kualitas udara yang buruk di lokasi pengamatan.
Adapun gerhana Bulan total bisa berwarna merah kusam hingga kecoklatan jika kualitas udara di lokasi pengamatan bersih dari debu.
Indonesia tidak bisa menyaksikan secara langsung fenomena gerhana Bulan ini.
Namun sejumlah wilayah negara lain yang bisa menyaksikan secara langsung adalah di Benua Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah (kecuali Iran bagian Timur).
Selain itu wilayah Selandia Baru dan sebagian Oseania juga bisa menyaksikan gerhana ini.
Bagi beberapa wilayah di Benua Amerika, puncak gerhana terjadi pada 15 Mei 2022. Sementara di wilayah lain puncak gerhana terjadi pada 16 Mei 2022 pukul 11.11 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.