Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fitur Baru WhatsApp, Salah Satunya Bisa Ajak 512 Pengguna ke Grup

Kompas.com - 07/05/2022, 17:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun ini, aplikasi pesan instan WhatsApp meluncurkan tiga fitur baru, yakni peningkatan kapasitas anggota grup, kapasitas kirim file berukuran besar hingga 2 GB, dan reaksi emoji.

Sebelumnya, WhatsApp telah memperkenalkan tiga fitur tersebut pada April lalu. Kini, fitur-fitur ini diluncurkan secara bertahap untuk pengguna di seluruh dunia.

Apa saja fitur baru WhatsApp?

1. Kapasitas 512 anggota dalam satu grup

Dilansir dari WhatsApp Blog, peningkatan kapasitas anggota grup menjadi permintaan yang paling banyak diterima WhatsApp dari pengguna.

Sebelumnya, admin WhatsApp Group hanya bisa menambahkan maksimal 256 anggota ke dalam grup.

Kapasitas tersebut kini bertambah sebanyak dua kali lipat menjadi 512 anggota.

"Jadi sekarang kami secara perlahan meluncurkan kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang ke grup," tulis WhatsApp dalam blognya, Kamis (5/5/2022).

Peningkatan jumlah anggota WhatsApp Group ini sekaligus mendukung fitur Komunitas yang akan segera diluncurkan oleh WhatsApp.

Baca juga: Jangan Kaget, Tampilan Panggilan WhatsApp Kini Berubah

Ilustrasi WhatsappShutterstock/Antonio Salaverry Ilustrasi Whatsapp

2. Kirim file hingga 2 GB

Selanjutnya, ada fitur baru yang memungkinkan pengguna mengirim file ukuran besar, yakni hingga 2 GB dalam ruang obrolan individu maupun grup.

Ukuran file yang bisa dibagikan sebelumnya dibatasi maksimal 100 MB saja.

Menurut WhatsApp, peningkatan kapasitas pengiriman file ini akan membantu usaha kecil dan kelompok-kelompok sekolah.

"Sebaiknya gunakan WiFi untuk mengirim file berukuran besar. Kami akan menampilkan penghitung saat mengunggah atau mengunduh untuk memberi tahu Anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer file tersebut," jelas WhatsApp.

Baca juga: Daftar Tombol Rahasia di WhatsApp Web, Shortcut hingga Ubah Teks

3. Reaksi

WhatsApp akhirnya turut meluncurkan fitur Reactions atau reaksi emoji, setelah tertinggal dari dua saudaranya, Instagram dan Facebook.

Ada enam emoji yang bisa digunakan pengguna sebagai reaksi dari pesan yang diterima. Yakni acungan jempol, hati, tertawa terbahak-bahak, kaget, serta sedih.

Selain itu, ada pula reaksi yang kerap diartikan sebagai ucapan terima kasih atau tos.

"Kami akan terus meningkatkannya dengan menambahkan lebih banyak ekspresi di masa mendatang," tutur WhatsApp.

WhatsApp mengatakan, ketiga fitur tersebut tengah diluncurkan secara bertahap kepada semua pengguna. 

Oleh karena itu, sebagian pengguna mungkin belum bisa menemukan pembaruan fitur WhatsApp ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com