Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Diprediksi Akan Diterapkan 24 Jam hingga 8 Mei 2022

Kompas.com - 07/05/2022, 14:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengatakan bahwa aturan satu arah (one way) diprediksi akan berjalan selama 24 jam hingga 8 Mei 2022.

Penerapan one way tersebut dilakukan di Km 414 Gerbang Tol Kalingkung, Semarang, sampai dengan Km 47 Tol Jakarta-Cikampek arah barat mulai 6 Mei 2022.

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, terdapat kemungkinan aturan one way diberlakukan selama 24 jam hinggai 8 Mei 2022.

Kemungkinan tersebut diprediksi akan dilakukan mengingat rasio kendaraan pada arus balik Lebaran 2022 berada di atas angka satu.

“Kita akan lihat perkembangan volume kendaraan dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Cikarang Utama. Apabila tidak memungkinkan kita akan perpanjang,” kata Firman, dikutip dari laman Korlantas, Sabtu (7/5/2022).

Namun, tidak menutup kemungkinan pemberlakuan aturan one way tidak dilakukan selama 24 jam jika tidak terjadi kepadatan lalu lintas.

“Tapi sepanjang masyarakat tertib rapi, ada ruang di dalam jalan artinya rasionya di bawah satu bisa saja relaksasi satu lajur untuk contraflow. Mohon diikuti perkembangannya,” jelasnya.

Baca juga: Update Kondisi Lalu Lintas Jalan Tol dan Aturan One Way 7 Mei 2022

Diingatkan untuk mencari jalan alternatif

Firman kembali mengingatkan masyarakat yang terdampak one way agar mencari jalan alternatif atau melewati jalan arteri.

Selain dapat menggunakan jalan tol, masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik dapat melakukan perjalanan mudik lewat jalan arteri pada malam hari.

Saat malam hari, aktivitas lalu lintas biasanya akan lengang karena sudah tidak ada aktivitas masyarakat yang terjadi.

“Di samping kita tetap mengupayakan mengomunikasikan ke masyarakat, silakan jalur bukan tol. Malam ini kan asumsi kita masyarakat lokal istirahatnya. Artinya, jalan bisa jadi lengang, silakan manfaatkan yang mau ke Bandung lewat jalan biasa kalau sudah malam begini seperti siang hari ketika masyarakat beraktivitas dengan berjualan dan lain sebagainya,” ujar Firman.

Baca juga: Jadwal One Way Arah Puncak, Bogor dan Jakarta Mulai Hari Ini hingga Minggu, 8 Mei 2022

Puncak arus balik Lebaran 2022

Pihak Korlantas akan melakukan antisipasi penumpukan lalu lintas pada puncak arus balik, yaitu tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022.

Antisipasi yang dilakukan dengan cara menerapkan aturan one way yang dibarengi dengan ganjil genap di Km 414 GT Kalingkung, Semarang, sampai dengan Km 47 Tol Jakarta-Cikampek arah barat.

“Sesuai dengan jadwal yang pernah kita sampaikan pada saat sebelum pelaksanaan arus mudik, hari ini kita akan meneruskan untuk antisipasi puncak arus balik Lebaran pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 yang sering saya sampaikan," ungkap Firman, dikutip dari laman Korlantas, Jumat (6/5/2022).

Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik diharapkan untuk menghindari tanggal puncak arus mudik dan melakukan perjalanan setelah tanggal 8 Mei 2022.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan, Libur Sekolah Diperpanjang, ASN dan Karyawan Swasta Diimbau WFH

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com