"Anda tidak perlu lagi memiliki traveller's insurance untuk datang ke Malaysia," ujarnya.
Baca juga: Infeksi Kembali Naik, Afrika Selatan Diperkirakan Masuki Gelombang Kelima Covid-19 Lebih Awal
Penduduk Beijing akan membutuhkan tes Covid-19 yang jelas untuk memasuki ruang publik, kata para pejabat pada Sabtu.
Dihadapkan dengan varian Omicron yang sangat menular, pejabat China telah menggandakan kebijakan nol-Covid-19 untuk menghancurkan kluster virus melalui pengujian massal dan penguncian.
Meskipun biaya ekonomi meningkat dan frustrasi publik, ibu kota mengumumkan akan semakin membatasi akses ke ruang publik setelah masa liburan.
Mulai 5 Mei, tes Covid-19 negatif yang diambil dalam seminggu terakhir akan diperlukan untuk memasuki semua jenis area umum dan naik transportasi umum.
Untuk kegiatan seperti acara olahraga dan perjalanan kelompok, peserta juga harus menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu 48 jam.
China melaporkan lebih dari 10.700 kasus domestik pada hari Sabtu, dengan sebagian besar kasus di Shanghai.
Shanghai telah ditutup selama sekitar sebulan setelah menjadi pusat wabah terbaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.