Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Ini Jadwal Uji Coba Ganjil Genap Mudik Tol Cikampek-Kalikangkung

Kompas.com - 24/04/2022, 19:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Pelaksanaan Gage arus mudik bersamaan dimulainya one way.

Baca juga: Adakah Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2022?

Jadwal Arus Balik One Way Ganjil-Genap

Selain itu, pihak kepolisian juga mengatur skema penerapan arus balik one way ganjil-genap sebagai berikut:

Jumat, 6 Mei 2022

Pukul: 14.00 WIB – 24.00 WIB
Dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM.414 S.D. Tol Cikampek KM.47 diteruskan CB Contraflow sampai dengan KM.28.500

Sabtu, 7 Mei 2022

Pukul: 07.00 WIB – 24.00 WIB
Dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM.414 sampai dengan Gerbang Tol Halim KM.3.500

Minggu, 8 Mei – Senin, 9 Mei 2022

Pukul: 07.00 WIB – 03.00 WIB
Dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM.414 sampai dengan Gerbang Tol Halim KM.3.500

Keterangan:

  • Untuk berakhirnya pelaksanaan one way & perpanjangan waktunya bersifat situasional diskresi kepolisian
  • Apabila kepadatan di GT.Kalikangkung semakin memanjang maka akan dilaksanakan one way mulai dari KM.442 (GT. Bawen)
  • Pelaksanaan ganjil genap arus balik bersamaan dimulainya one way

Adapun Taslim menjelaskan, diterapkannya aturan one way ganjil-genap ini guna mengurangi volume kendaraan di jalan.

"Kalau volume terlalu tinggi menyebabkan kendaraan kehilangan kecepatan. Dengan volume yang teratur kecepatan dapat dijaga konstan dan lancar," ujar Taslim.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan banyak kendaraan yang akan mudik mencapai 23 juta.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola kendaraan secara bergantian melalui nomor polisi ganjil-genap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Tren
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tren
Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Tren
Kerap Berlari Disebut Sebabkan 'Runner's Face', Apa Itu?

Kerap Berlari Disebut Sebabkan "Runner's Face", Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com