KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) berencana menerapkan pencatatan pelat nomor kendaraan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisiaan Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Sabtu (23/4/2022).
Arifin mengatakan, pihaknya telah memutuskan untuk mencatat pelat nomor kendaraan yang mengisi di SPBU sebagai bentuk pengawasan pendistribusian BBM.
"Nanti bakal ketahuan kendaraan yang bolak-balik mengisi BBM," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, (23/4/2022).
Pengawasan akan dilakukan menggunakan teknologi digital, seperti CCTV dan digitalisasi. Dengan begitu seluruh distribusi BBM ke konsumen dapat tercatat secara lengkap.
Kendati demikian, penerapan sistem pencatatan pelat nomor kendaraan yang mengisi BBM di SPBU menimbulkan asumsi tentang ketersediaan BBM jelang mudik lebaran 2022.
Lantas, apakah sistem pencatatan pelat nomor kendaraan ini diterapkan untuk mencegah kelangkaan BBM?
Baca juga: Pelat Nomor Kendaaran Akan Dicatat Saat Isi BBM di SPBU, Ini Alasannya
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Irto Ginting mengatakan, penerapan pencatatan pelat nomor kendaraan yang mengisi BBM itu bertujuan untuk mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
"Itu sebagai upaya kami agar BBM bersubsidi bisa tepat sasaran," katanya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Irto menegaskan bahwa aturan tersebut tidak berkaitan dengan kelangkaan BBM.
Dikatakannya bahwa stok BBM untuk saat ini masih terpantau aman.
"Tidak ada kelangkaan BBM," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, dengan adanya penerapan pencatatan pelat motor yang mengisi BBM di SPBU ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya penimbunan BBM bersubsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Ada Sinyal Harga Pertalite Akan Naik, Berapa Harga Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo Hari Ini?
Dilansir dari Kompas.com, Arifin memastikan bahwa ketersediaan BBM jelang mudik lebaran dipastikan aman.
Hal itu disampaikannya ketika melakukan pemantauan langsung dalam pendistribusian BBM di dua SPBU yang ada di ruas jalan tol Jawa Barat, Jumat (22/4/2022).