Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Defend ID, Holding BUMN Industri Pertahanan yang Diluncurkan Jokowi

Kompas.com - 24/04/2022, 10:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan holding dan program strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertahanan bernama Defence Industry Indonesia atau Defend ID.

Dilansir dari setkab.go.id, peluncuran Defend ID dilakukan di PT PAL Indonesia (Persero), Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/04/2022) siang.

Jokowi menekankan bahwa Indonesia perlu segera membangun kemandirian sekaligus mendorong industri pertahanan dalam negeri.

Hal itu agar sepenuhnya siap memasuki era persaingan baru dan mampu memenuhi kebutuhan pertahanan pokok untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Diponegoro-365: Kapal Perang TNI AL Buatan Belanda

Lantas, apa itu Defend ID?

Defend ID adalah...

Dilansir dari laman resminya, Defend ID adalah grup dari 5 BUMN yang mengkhususkan diri dalam sejumlah platform.

Platform udara (Dirgantara Indonesia), platform darat, alat berat, senjata dan munisi (Pindad), platform laut, pembuatan kapal (PAL Indonesia), sistem elektronik (Len Industri), dan bahan berenergi tinggi (Dahana).

Defend ID mempunyai misi membangun kolaborasi inovasi nasional serta membangun kemandirian teknologi dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Selain itu, menjadi bagian dari rantai pasokan global dengan mengembangkan kemitraan strategis global dan berfungsi sebagai kekuatan pendorong utama untuk pengembangan ekosistem industri dalam negeri.

PT Len Industri ditunjuk menjadi induk dari holding BUMN Industri Pertahanan tersebut.

Baca juga: Spesifikasi KRI Tombak-629, Kapal Perang TNI AL Produksi Dalam Negeri, Intip Kecanggihannya!

Dilansir dari laman len.co.id, saat ini Len sebagai induk holding Defend ID memiliki seluruh saham Seri B dari ke-4 anggota holding Defend ID.

Sementara itu, pemerintah memiliki 1 lembar saham seri A Dwiwarna keempat perusahaan tersebut serta 100 persen saham Len.

Pengalihan saham ini sebelumnya telah mendapatkan restu dari Jokowi pada Januari 2022 melalui terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam modal saham PT Len Industri (Persero).

PP tersebut juga telah dilengkapi dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 40/KMK.06/2022 tentang Penetapan Nilai Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT Len Industri (Persero) yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 14 Februari 2022.

Baca juga: Spesifikasi Radar CM-200/Shikra Milik Arhanud TNI AD, Bisa Memancar hingga 250 Kilometer

Manfaat holding Defend ID

Direktur Utama Len Industri Bobby Rasyidin mengatakan, pembentukan Defend ID akan membawa manfaat bagi seluruh anggota holding, terutama dalam meningkatkan kemampuan finansial serta akses terhadap pendanaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com