Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Diaper pada Bayi: Kapan Harus Diganti?

Kompas.com - 17/04/2022, 08:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Popok sekali pakai atau diaper merupakan salah satu perlengkapan bayi yang banyak dipilih orang tua untuk dipakaikan kepada anaknya yang belum bisa buang air secara mandiri di toilet atau kamar mandi.

Pemakaian diaper ini membuat orangtua tidak harus selalu mengganti celana atau popok anak setiap mereka buang air, khususnya buang air kecil.

Dengan memakai diaper, anak pun tidak akan kencing atau buang air besar di sembarang tempat.

Tapi bagaimana sebenarnya aturan mengenakan diaper ini? Berapa kali kita harus menggantinya dalam sehari? Dan bagaimana cara membuang limbahnya?

Berikut adalah penjelasannya:

Baca juga: Cara Mengatasi Pilek pada Bayi

Dalam sehari, berapa kali ganti?

Diaper yang sudah penuh dengan air kencing atau sudah digunakan untuk buang air besar tentu harus segera dilepas dan diganti dengan diaper yang baru.

Ini penting demi menghindari risiko iritasi atau gangguan kesehatan kulit lainnya pada anak mengingat kulit bayi masih sangat sensitif, terlebih kulit bayi yang baru lahir.

Dikutip dari Very Well Family, diaper harus segera diganti kapan pun ketika anak buang air besar dan meninggalkan feses di dalamnya.

Dijelaskan, feses memiliki zat-zat yang sangat tajam, jika dibiarkan maka dapat dengan cepat menyebabkan ruam pada kulit anak.

Sementara air kencing tidak mengandung zat yang demikian. Namun, jika air kencing telah bercampur dengan feses, ini tentu akan memperburuk kondisi, untuk itu diaper harus segera diganti.

Selain setelah buang air besar, dicuplik dari Baby Center, gantilah diaper anak secara rutin misalnya setiap anak akan atau setelah menyusu.

Termasuk di malam hari ketika anak terbangun, sempatkan untuk mengganti diapernya. Jadikan ini sebagai satu rutinitas malam Anda dan si kecil.

Khusus pada bayi yang baru lahir, ia akan buang air besar beberapa kali dalam satu hari. Ia juga memiliki kebiasaan kencing setiap 1-3 jam sekali.

Basah atau kotor mungkin tidak akan mengganggunya dan membuatnya menangis sebagai tanda risih. Jadi, Anda harus rutin mengeceknya tanpa harus menunggu bayi menangis.

Baca juga: Manfaat Camilan bagi Bayi

Ilustrasi popok Ilustrasi popok

Apa tanda diaper harus diganti?

Secara umum, kita bisa melihat diaper akan menggembung besar tanda ia sudah terisi banyak air kencing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com