Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Subvarian Baru Omicron XE, Apakah Sudah Ditemukan di Indonesia?

Kompas.com - 06/04/2022, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comVirus corona subvarian Omicron memunculkan subvarian baru. Subvarian itu itu disebut Omicron XE.

Omicron XE merupakan mutasi dari subvarian Omicron BA.1 dan BA.2 sehingga disebut sebagai rekombian.

Subvarian tersebut pertama kali diidentifikasi di Inggris pada (19/1/2022). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, tes awal subvarian ini menunjukkan bahwa Omicron XE memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dari subvarian sebelumnya.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 XE Terdeteksi di Inggris, Lebih Menular dari BA.2

Kendati demikian, WHO menggarisbawahi bahwa tingkat penularan tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Terdeteksi di Inggris

Dikutip dari Independent, kasus Omicron XE ini telah terdeteksi di Inggris sebanyak 637 kasus per 22 Maret 2022.

Saat ini, Inggris sedang mengalami lonjakan baru kasus Covid-19.

Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan bahwa 4,9 juta orang di Inggris terinfeksi Covid-19 pada akhir pekan lalu. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 terjadi di Inggris.

Baru-baru ini, salah satu negara di Asia Tenggara yaitu Thailand mengonfirmasi bahwa subvarian Omicron XE telah terdeteksi di negaranya.

Lantas, apakah subvarian Omicron XE sudah masuk ke Indonesia?

Baca juga: Muncul Varian Baru Corona XE, Apa Itu dan Bagaimana Gejalanya?

Penjelasan Satgas Covid-19

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K) memastikan bahwa subvarian Omicron XE hingga saat ini belum terdeteksi di Indonesia.

“Yang terakhir untuk ASEAN itu dilaporkan di Bangkok, dan Indonesia belum melaporkannya,” ujarnya melalui pesan singkat, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (6/4/2022).

Kendati demikian, Alex mengimbuhkan bahwa subvarian tersebut tidak menutup kemungkinan akan masuk ke Indonesia.

“Kemungkinan masuk ke Indonesia berdasarkan pengalaman sebelumnya pasti dari PPLN yang masih window period,” imbuhnya,

Oleh karena itu, Satgas penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19.

SE tersebut diharapkan mampu menyaring PPLN yang masuk ke Indonesia sehingga penularan Omicron XE tidak terjadi.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 XE Terdeteksi di Inggris, Lebih Menular dari BA.2

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com