KOMPAS.com – Penyebaran virus corona global masih terjadi. Sejumlah negara pun masih berjibaku untuk menekan laju penyebaran virus corona penyebab Covid-19 tersebut.
Dikutip dari laman Worldometers pada Selasa (29/3/2022), jumlah kasus virus corona di dunia tercatat mencapai 482.780.867 kasus.
Jumlah yang meninggal ada sebanyak 6.150.760 orang.
Sementara mereka yang telah sembuh tercatat mencapai 417.207.642 orang.
Baca juga: Kemenkes Sebut 2,4 Juta Orang Harus Ulangi Vaksinasi Dosis 1, Mengapa?
Berikut ini 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
Baca juga: Efek Samping Sinopharm yang Resmi Jadi Regimen Vaksin Booster Covid-19
Berikut ini update virus corona global per 29 Maret 2022:
Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan, hingga Senin (28/3/2022) tercatat ada penambahan 2.798 kasus baru di Indonesia.
Dengan demikian kasus Covid-19 Indonesia kini mencapai 6.001.751 terhitung sejak pertama diumumkan 2 Maret 2020.
Adapun jumlah pasien yang sembuh ada sebanyak 10.301 orang, sehingga total mencapai 5.724.963.
Sedangkan jumlah kematian baru bertambah 104 kasus, sehingga total korban meninggal ada sebanyak 122.014 orang.
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tidak Batalkan Puasa, Ini Penjelasannya
Pemerintah Biden mengusulkan anggaran kesehatan yang lebih besar dibanding 2021.
Dikutip dari NY Times, anggaran untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan menekankan kesiapsiagaan pandemi, menandakan kekhawatiran pemerintah tentang patogen masa depan.
Anggaran 2022 ini meningkat 27 persen dibanding tahun lalu.
“Itu adalah setetes dalam ember dibandingkan dengan biaya sejauh ini untuk menangani Covid,” kata Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS Xavier Becerra.
Di antara inisiatif baru penggunaan anggaran, yakni mengusulkan program vaksin untuk orang dewasa, yang meniru program serupa untuk anak-anak.
Di bawah program baru, orang dewasa yang tidak diasuransikan akan menerima vaksin yang dibeli dalam jumlah besar oleh pemerintah federal, secara gratis, setelah direkomendasikan oleh komite penasihat vaksin Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Menurun, Kapan Pandemi Berakhir?
Kasus lonjakan virus corona akibat varian Omicron di Korea Selatan tampaknya telah berlalu.
Otoritas Kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa negara itu telah melewati puncaknya.
Kini jumlah kasus menurun dengan hanya setengah dari jumlah minggu lalu.
Selain itu kematian juga dilaporkan menurun.
Korea Selatan melaporkan 187.213 kasus virus baru pada hari Senin (28/3/2022) sekitar 100.000 lebih sedikit dari hari sebelumnya.
Selain itu ada 287 kematian baru terkait virus dilaporkan, turun tajam dari rekor minggu lalu yakni sebanyak 470.
Baca juga: Dari Korsel hingga Jepang, Mengapa Flu Burung Kembali Mewabah?
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Senin (28/3/2022) dinyatakan positif virus corona.
Juru bicara Bennett menyebut, perdana menteri merasa baik-baik saja dan masih akan dijadwalkan untuk memimpin pertemuan keamanan online menyusul serangan senjata di Israel Utara pada Minggu (27/3/2022).
Adapun Kepala Polisi Israel Kobi Shabtai yang ditemui Bennett pada Minggu malam di lokasi serangan juga dinyatakan positif pada Senin.
Infeksi Bennett terjadi beberapa minggu setelah perdana Menteri sebelumnya yakni Benjamin Netanyahu juga dinyatakan positif.
Baca juga: Mengapa Respons Dunia terhadap Konflik Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel Berbeda?
Dikutip dari Reuters, Pemerintah China meluncurkan program penguncian dua tahap terhadap penduduk Shanghai pada Senin (28/3/2022).
Dalam program penguncian di Shanghai ini jembatan dan terowongan ditutup, serta lalu lintas juga dibatasi.
Penguncian diumumkan pemerintah dengan penguncian membagi wilayah Shanghai yangBaca juga: Profil Maskapai China Eastern Airlines, Sabet Banyak Penghargaan, Sebelumnya Nol Kecelakaan
Penguncian akan dilakukan selama 9 hari dan pemerintah akan melakukan pengujian kepada seluruh warganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.