KOMPAS.com - Kecemasan merupakan perasaan yang wajar dan manusiawi. Namun, rasa cemas berlebih dapat menimbulkan masalah fisik seperti peningkatan detak jantung, ketegangan otot, asam lambung, dan mual.
Saat seseorang merasa cemas, secara tidak sadar akan mengambil napas dengan cepat dan dangkal. Pernapasan ini akan mengganggu kadar oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.
Meski begitu, bernapas dapat juga membantu meredakan rasa cemas yang menyerang.
Baca juga: Bisakah Masalah Usus Sebabkan Depresi dan Kecemasan? Begini Kata Ahli
Beberapa teknik latihan pernapasan berikut dapat dicoba saat merasa cemas:
Dilansir dari Healthline, saat merasa cemas, kerap kali lebih mudah untuk menarik napas sedalam-dalamnya.
Namun, menarik napas dalam-dalam dapat berakibat hiperventilasi atau kondisi saat karbondioksida lebih banyak dikeluarkan daripada oksigen yang dihirup.
Hiperventilasi ini akan menurunkan jumlah darah kaya oksigen yang mengalir ke otak.
Oleh karena itu, cobalah untuk lakukan sebaliknya, yakni dengan cara:
Latihan pernapasan ini dapat dilakukan dalam posisi apapun, seperti berdiri, duduk, ataupun berbaring.
Baca juga: Perbedaan Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut
Latihan pernapasan lain untuk meredakan kecemasan adalah fokus merasakan pernapasan yang dilakukan.
Pernapasan ini akan melibatkan pikiran dan membantu mengenyahkan kekhawatiran tentang masa lalu ataupun masa depan.
Berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: 6 Herbal untuk Mengobati Gangguan Pernapasan yang Mematikan
Napas singa atau yang dalam bahasa Sansekerta disebut simhasana pranayama, adalah teknik pernapasan yoga yang terkenal dapat menghilangkan stres.
Dilansir dari very well mind, pernapasan ini membantu mengendurkan otot-otot di wajah serta meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Latihan pernapasan singa paling baik dilakukan dalam posisi duduk dengan lutut terlipat, sehingga pantat berada di atas kaki. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut:
Menurut The American Institute of Stress, melakukan pernapasan diafragma atau pernapasan perut selama 20-30 menit setiap hari membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Berikut langkah-langkah pernafasan diafragma:
Baca juga: 10 Tanaman Dalam Ruangan yang Dapat Mengurangi Masalah Pernapasan
Pernapasan ini melatih untuk mengurangi jumlah napas yang diambil dan membuat saluran udara terbuka lebih lama.
Akibatnya, paru-paru akan lebih mudah berfungsi dan meningkatkan pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Berdasarkan American Lung Association, teknik pernapasan ini membantu mengatasi sesak napas akibat kecemasan, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), ataupun penyakit paru lain.
Berikut langkah-langkah pursed-lips breathing:
Itu dia lima latihan pernapasan yang dapat membantu meredakan kecemasan. Cobalah mempraktikkannya saat rasa cemas tiba-tiba menyerang.
Semoga membantu!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.