KOMPAS.com – Menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi masyarakat di seluruh dunia.
Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan tubuhnya di tengah perubahan pola hidup yang terjadi, dan di tengah ancaman virus Covid-19 yang bisa ada di mana saja.
Belum lagi, program pencegahan penularan Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan di kerumunan, yang mengakibatkan berkurangnya intensitas kegiatan olahraga.
Kendati demikian, menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi tetap harus dilakukan.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat di masa pandemi Covid-19 sebagaimana dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Plus Minus Santan untuk Kesehatan Tubuh
Melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Kemenkes menganjurkan aktivitas fisik dilakukan minimal 30 menit setiap harinya.
Hal serupa juga dianjurkan oleh WHO melalui program WHO’s Be Active.
Untuk menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi, WHO’s Be Active mengajurkan masyarakat melakukan gerakan fisik dengan intensitas ringan selama 3-4 menit. Misalnya dengan berjalan kaki atau peregangan.
Menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 dengan melakukan aktivitas ringan ini memiliki beragam manfaat, seperti:
Baca juga: Olahraga yang Cocok untuk Turunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas
Konsumsi buah dan sayur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19.
Mengonsumsi buah dan sayur bisa meningkatkan imunitas, mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan terkait kelebihan berat badan seperti kolesterol, jantung, hingga obesitas.
Selain konsumsi buah dan sayur, WHO juga menganjurkan agar masyarakat melakukan diet sehat dengan cara sebagai berikut:
Baca juga: Waktu Terbaik Mengonsumsi Kurma agar Nutrisi Terserap Sempurna
Studi menyebut, perokok memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus Corona. Jika terfeksi, perokok memiliki risiko tingkat keparahan yang lebih tinggi karena fungsi paru-paru mereka sudah terganggu.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk untuk mengurangi keinginan merokok:
Baca juga: WHO Rilis Bupropion dan Varenicline untuk Bantu Orang Berhenti Merokok
Salah satu hal yang tidak kalah penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama pandemi Covid-19 adalah memperbaiki pola asuh keluarga menjadi pola asuh lebih sehat.
Anak-anak di seluruh dunia terkena dampak dari physical distancing, karantina, dan penutupan sekolah secara nasional.
Tak jarang, hal tersebut membuat anak-anak mudah merasa bosan, cemas, takut hingga sedih.
Oleh karena itu, pola asuh keluarga yang sehat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi baik bagi orang tua maupun anak itu sendiri.
Orang tua bisa memberikan konten yang edukatif dan menyenangkan bagi anak agar tidak mudah bosan selama berada di rumah.
Baca juga: Parenting Bukan Melulu soal Anak, Tapi ...
Perubahan pola hidup yang terjadi selama pandemi Covid-19 membutuhkan proses adaptasi yang tidak mudah.
Proses adaptasi perubahan gaya hidup ini bisa berdampak pada kesehatan mental yang terganggu.
Padahal kesehatan mental akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik seseorang selama pandemi Covid-19.
Untuk menjaga kesehatan mental agar tetap sehat selama pandemi, WHO membagikan tips yang bisa dilakukan, di antaranya:
Baca juga: Menurut Studi, Ini Gejala Long Covid yang Paling Banyak Dilaporkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.