Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Olahraga 90 Menit Bisa Tingkatkan Efektivitas Vaksin Covid-19

Kompas.com - 06/03/2022, 16:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aktivitas olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh, menjaga sel-sel tubuh dan mencegah timbulnya berbagai penyakit. 

Studi terbaru yang dilakukan oleh Brain, Behavior, and Immunity menunjukkan adanya korelasi antara olahraga dengan efektivitas vaksin Covid-19.

Studi tersebut menyimpulkan, seseorang yang berolahraga setelah menerima vaksin Covid-19 mengalami peningkatan sistem imunitas tanpa efek samping.

Aktivitas olahraga tersebut bisa berupa jogging, bersepeda, jalan cepat, dan lain-lain.

Baca juga: Percepat Jarak Vaksinasi, Berikut Aturan Lengkap Vaksinasi Booster

Peningkatan sistem imunitas

Dilansir dari Eat This, para ahli sepakat bahwa olahraga yang dilakukan secara konsisten dengan intensitas ringan hingga sedang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis.

Hal serupa juga disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang menyebutkan bahwa olahraga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

“Berolahraga bisa meningkatkan imun ya. Selain itu, olahraga juga bisa mengendalikan penyakit komorbid, hipertensi, dan mencegah nobesitas dan kolesterol,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/3/2022).

Peningkatan sistem imunitas tubuh ini memberikan kekebalan ekstra sehingga seseorang tidak mudah terkena beragam penyakit.

Baca juga: Baca Berita Covid-19 Turunkan Imunitas Tubuh, Benarkah?

Mengurangi keparahan infeksi

Ilustrasi olahragaAmazfit Ilustrasi olahraga
Dilansir dari The New York Times, meningkatnya sistem kekebalan tubuh dapat membantu mengurangi risiko jatuh sakit dari berbagai penyakit.

Peneliti mengungkapkan, seseorang yang berolahraga secara teratur dapat terlindungi dari penyakit seperti masuk angin, infeksi saluran pernapasan atas ringan, hingga meringankan keparahan infeksi yang dialami.

Kendati demikian, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting menegaskan bahwa peningkatan sistem imunitas tidak semata-mata dengan berolahraga saja.

“Meningkatkan imunitas adalah bagian proses metabolik yang kompleks dan terkait dengan berbagai variable aktivitas yang memiliki pola hidup yang sehat,” ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (6/3/2022).

“Tidak hanya dengan menjaga apa yang kita konsumsi, berikut juga kebiasaan seperti pola tidur dan olahraga teratur mulai yang ringan terus ke sedang yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Baca juga: Olahraga yang Cocok untuk Turunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas

Olahraga selama 90 menit

Berolahraga secara rutin memang terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa olahraga yang ekstrem justru tidak memberikan manfaat yang serupa.

Masih dilansir dari laman yang sama, studi mencatat bahwa vaksin Covid-19 akan efektif pada seseorang yang melakukan olahraga selama 90 menit saja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com