PLTN Zaporizhzhia terdiri dari enam unit reaktor bertekanan air (PWR) yang bertugas antara tahun 1984 dan 1995, dengan kapasitas listrik kotor masing-masing 1.000 MW.
Unit 5 PLTN kembali terhubung ke Sistem Persatuan Tenaga Ukraina setelah pemadaman terjadwal pada 2019.
Demikian juga unit Unit 1,3 dan 4 yang terhubung kembali ke jaringan setelah pemadan terjadwal 2021.
Baca juga: 99 WNI Keluar dari Ukraina, Begini Proses Evakuasinya
Fasilitas tenaga nuklir Zaporizhzhia terletak di tepi reservoir Kakhovka.
Zona Steppe dipilih Ukraina untuk menjadi tempat PLTN Zaporizhzhia karena di sana terdapat infrastruktur pembangkit listrik tenaga panas Zaporozhe di dekatnya. Selain itu tanah daerah tersebut tidak cocok untuk pertanian dan jaraknya jauh dari wilayah asing.
Setiap blok pembangkit terdiri dari reaktor VVER-1000/V-320, dengan turbin uap K-1000-60/1500-2 dan generator TWW-1000-4.
VVER-1000 adalah reaktor bertekanan air yang dirancang Uni Soviet untuk beroperasi selama 30 tahun.
Setelah bencana nuklir Fukshima-Daiichi Maret 2011, Unit 1 dan 2 mengalami perpanjangan seumur hidup.
Pada unit tersebut dilakukan modernisasi peralatan serta pemasangan sensor tegangan dan sistem keselamatan canggih lainnya.
Selain itu, panel pemantau radiasi pusat PLTN direnovasi pada Februari 2021.
Panel tersebut memiliki sistem otomatis untuk memantau semua parameter radiasi dan teknologi yang berkaitan dengan:
Baca juga: AS Sebut Tak Ada Peningkatan Radiasi Nuklir di PLTN Zaporizhzhia Setelah Diserang Rusia
Setelah Uni Soviet pecah, bahan bakar bekas tidak dapat lagi diangkut ke Rusia.
Kekurangan ruang di kolam fasilitas pendingin menuntut adanya fasilitas penyimpanan kering bahan bakar bekas (SFDSF) di lokasi tersebut.
Inspektorat Peraturan Nuklir Negara Ukraina mengeluarkan lisensi untuk pengembangan SFDSF pertama di PLTN Zaporizhzhia pada Juli 2001.
Zaporizhzhia adalah PLTN Ukraina pertama dengan reaktor tipe VVER yang menyertakan SFDSF dengan masa pakai 50 tahun.