KOMPAS.com - Roman Abramovich secara resmi menjual klub Liga Primer Inggris, Chelsea.
Keputusan untuk menjual Chelsea diambil oleh Abramovich setelah operasi militer yang dilakukan Rusia di negara Ukraina.
Pria berusia 55 tahun tersebut menjadi salah satu nama oligarki Rusia yang disebut memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dilansir dari laman resmi Chelsea, Abramovich memberikan pernyataan terlulis bahwa sulit baginya untuk mengambil keputusan menjual Chelsea.
Namun, Abramovich meyakini bahwa keputusannya tersebut adalah demi kepentingan terbaik klub.
"Merupakan hak istimewa seumur hidup untuk menjadi bagian dari Chelsea FC dan saya bangga dengan semua pencapaian bersama kami," tulisnya (3/3/2022).
Jika menilik ke belakang, bagaimana keadaan Chelsea era Abramovich?
Baca juga: Profil Hansjorg Wyss, Disebut Bakal Beli Chelsea dari Roman Abramovich
Dikutip dari Kompas.com, (3/2/2022), sudah bukan rahasia umum lagi jika di bawah kepemimpinan Abramovich klub ini sering bergonta-ganti pelatih.
Sampai saat ini, sudah 14 kali Chelsea melakukan pergantian pelatih sejak Abramovich mengakusisi klub pada 2003.
Pelatih pertama di era Abramovic adalah Claudio Raineri dan terakhir adalah Thomas Tuchel yang sampai saat ini masih menjabat pelatih utama klub.
Claudio Rainaeri merupakan pelatih yang pertama kali dipecat oleh Abramovich, dan digantikan Jose Mourinho pada Juli 2004.
Franz Lampard, yang juga mantan pemain Chelsea, menjadi pelatih terakhir yang dipecat di era Roman Abramovich.
Berikut adalah deret pelatih yang pernah membesarkan Chealse di era Abramovich:
Baca juga: Chelsea Dijual, Lampard Gali Kenangan Semasa Dipimpin Abramovich
Selaku orang terkaya ke-13 di Rusia versi Forbes 2021, Abramovich punya andil besar dalam peraihan prestasi-prestasi Chelsea.