Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 9 Negara Pemilik Nuklir Terbanyak di Dunia, Rusia Peringkat Satu

Kompas.com - 28/02/2022, 14:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik militer Ukraina vs Rusia belum selesai pasca-serangan pertama dari Rusia, Kamis (24/2/2022).

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/2/2022), Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi.

Dia memperingatkan Putin, jika memang senjata nuklir itu akan diarahkan ke Ukraina, hal itu justru akan menjadi malapetaka bagi dunia.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia, karena dampak penggunaan nuklir yang sangat berbahaya.

Menurut laporan dari Arms Control Association atau Asosiasi Pengendalian Senjata (ACA) 2021, direview pada Januari 2022, Rusia menjadi negara paling banyak memiliki nuklir di dunia.

Lantas, negara mana saja yang memiliki nuklir terbanyak di dunia?

Dilansir dari ACA, Januari 2022, berikut 9 negara yang tercatat memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia:

Baca juga: Kenapa Nuklir Rusia Siaga Tinggi, Apa Tujuan Putin?

1. Rusia (6.257)

Pada September 2021, Deklarasi START baru mencatat ada 1.458 hulu ledak strategis dikerahkan pada 527 rudal balistik antarbenua, rudal balistik yang diluncurkan kapal selam, dan pembom strategis.

Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) memperkirakan bahwa persediaan militer Rusia terdiri dari 4.497 hulu ledak nuklir, dengan 1.760 hulu ledak pensiun tambahan menunggu pembongkaran pada Januari 2021.

Jadi, nuklir yang dimiliki Rusia sebanyak 1.458 aktif, 3.039 tersedia, 1.760 tidak berfungsi/pensiun, dengan total 6.257.

2. Amerika Serikat (5.550)

Pada September 2021, Deklarasi START baru mencatat ada 1.389 hulu ledak nuklir strategis dikerahkan pada 665 rudal balistik antarbenua, rudal balistik yang diluncurkan kapal selam, dan pembom strategis.

Amerika Serikat juga memiliki sekitar 100 bom gravitasi nuklir B-61 yang dikerahkan ke depan di enam pangkalan NATO di lima negara Eropa: Aviano dan Ghedi di Italia; Büchel di Jerman; Incirlik di Turki; Kleine Brogel di Belgia; dan Volkel di Belanda. Total perkiraan persediaan B-61 AS berjumlah 230.

Pada 5 Oktober 2021, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pengumuman deklasifikasi yang menunjukkan bahwa jumlah total hulu ledak "aktif" dan "tidak aktif" AS adalah 3.750 per September 2020.

Jumlah stok tidak termasuk hulu ledak yang sudah pensiun dan yang menunggu pembongkaran. FAS memperkirakan ada 1.750 hulu ledak pensiun yang menunggu pembongkaran, dengan total 5.550 hulu ledak pada awal 2021.

Baca juga: AS: Perintah Putin Siagakan Pasukan Nuklir Tak Dapat Diterima

3. China (350)

Pada 2020, Departemen Pertahanan AS memperkirakan bahwa China memiliki persediaan hulu ledak nuklir operasional di kisaran 200-an, tetapi proyeksi jumlah itu dapat berlipat ganda selama dekade berikutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com