Dampak long covid pada sistem kerja otak bisa beragam. Mulai dari gangguan kognitif, memori, hingga kehilangan konsentrasi.
“Misalnya hal yang paling ringan gangguan memori, gangguan konsentrasi, kemudian kelelahan, Kemudian bisa juga depresi yang diakibatkan oleh stressor dari penyakitnya itu sendiri ya,” terang Rahmi.
Penderita long covid yang sistem kinerja otaknya terganggu juga akan merasakan kecemasan, nyeri pada kepala, kesulitan tidur (insomnia), dan gangguan keseimbangan lainnya.
Pada umumnya, pasien Covid-19 dengan derajat gejala berat lebih berisiko mengalami long covid yang menyerang sistem otak.
“Jadi kalau gejala ringan, risikonya akan lebih minimal dibandingkan dengan gejala sedang. Kalau gejala berat apalagi, dia pasti risiko untuk menimbulkan kerusakan otak jangka panjang itu lebih besar,” kata Rahmi.
Selain derajat gejala berat, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan memiliki komorbid juga memiliki potensi risiko mengalami disfungsi otak.
“Kemudian faktor penyakit lain yang bersamaan, komorbid. Misalnya ada hipertensi, sakit jantung, diabete melitus. Itu juga mempengaruhi karena orang-orang dengan penyakit-penyakit tersebut juga banyak menimbulkan gangguan otak,” jelasnya.
Baca juga: Ini Gejala-gejala Long Covid-19 yang Bisa Dialami Penyintas
Proses pemulihan disfungsi pada otak bisa dilakukan secara perlahan. Pada pasien Covid-19 yang akut, gejala disfungsi pada otak ini bisa berlangsung selama beberapa bulan lamanya.
Kendati demikian, proses pemulihan bisa dilakukan dengan merubah pola hidup lebih sehat.
“Sebetulnya tidak ada obat-obatan khusus. Jadi pola hidup atau lifestyle saja yang diperbaiki,” ujar Rahmi.
Perubahan pola hidup itu bisa dilakukan dengan tidak merokok, mengurangi frekuensi minum kopi, menjaga risiko kenaikan berat badan dan obesitas, olahraga teratur, dan memaksimalkan kinerja otak dengan membiasakan membaca dan menulis.
“Kalau memang dirasakan gangguannya berat, sakit kepala berat, atau gangguan memorinya berat bisa berkonsultasi dengan dokter dan minum obat yang disarankan dokter,” pungkasnya.
Baca juga: Hati-hati, Long Covid pada Anak Bisa Berpotensi Menghambat Kecerdasan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.