Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikat Prestasi Tak Sesuai Prodi, Apakah Bisa untuk Daftar SNMPTN?

Kompas.com - 22/02/2022, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyertakan sertifikat yang tidak sesuai dengan jurusan atau prodi yang dituju apakah bisa dilakukaan saat pendaftaran SNMPTN 2022? 

Hal tersebut bisa menjadi pertanyaan bagi sejumlah peserta pendaftaran SNMPTN 2022

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) masih berlangsung hingga pekan depan, 28 Februari 2022.

Baca juga: 3 Tips Lolos SNMPTN 2022 dari LTMPT

Peserta yang memenuhi syarat, bisa mendaftar langsung melalui laman snmptn.ltmpt.ac.id dan portal.ltmpt.ac.id.

Untuk memberi nilai tambah, siswa bisa menyertakan sertifikat prestasi yang pernah diraihnya

Lantas, bagaimana jika sertifikat tersebut tidak sesuai dengan program studi (prodi) tujuan?

Penjelasan LTMPT

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengatakan, sertifikat yang diunggah harus mengikuti ketentuan yang berlaku.

Menurut Budi, sertifikat tersebut bisa berupa prestasi akademik atau juga bisa prestasi non-akademik mulai dari level kabupaten hingga internasional.

Baca juga: Fenomena Hujan Es di Sejumlah Daerah, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Ia menjelaskan, siswa bisa mengunggah sertifikat yang tidak sesuai dengan jurusan tujuan.

"Kejuaraan tidak sesuai dengan prodi yang diambil, silahkan tetap upload," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/2).

Budi mengatakan, nantinya masing-masing PTN yang akan menentukan nilai sertifikat tersebut bisa menjadi nilai tambah atau tidak. 

Pihaknya juga menuturkan, sertifikat yang diunggah maksimal tiga sertifikat terbaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com