Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Lolos SNMPTN 2022 dari LTMPT

Kompas.com - 22/02/2022, 07:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan calon mahasiswa sedang berjuang mendapatkan bangku kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

Setiap siswa yang dianggap eligible dapat mendaftar SNMPTN dan memilih 2 program studi sesuai yang mereka minati.

Salah satu faktor penentu siswa lolos atau tidak adalah prestasi yang dimiliki dan indeks sekolah.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberikan tips agar lolos SNMPTN 2022.

Baca juga: Ini 5 Prodi di UGM dengan Tingkat Persaingan Terketat di SNMPTN

Tips lolos SNMPTN 2022

Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto membeberkan, tiga tips yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang diterima SNMPTN, yakni:

1. Prestasi diri

"Pertama, mengukur kemampuan diri (prestasi)," kata Budi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Siswa bisa melihat nilai yang dimilikinya dan membandingkan dengan nilai rekan-rekan yang lain.

Akan lebih baik lagi, jika ia membandingkannya dengan nilai rapor yang dimiliki siswa yang sama-sama ingin mendaftar di jurusan yang sama.

Apakah nilai miliknya terbilang lebih baik, sama saja, atau justru lebih rendah.

Survei sederhana ini bisa membantu siswa memahami sebenarnya ada di mana posisi dirinya dalam persaingan SNMPTN nanti.

Baca juga: Cara Mengisi Prestasi Pendaftaran SNMPTN 2022, Bisa Jadi Nilai Tambah

2. Prestasi sekolah

Tips yang kedua adalah memperhatikan prestasi sekolah.

"Paham prestasi sekolah (indeks sekolah)," ujar Budi.

Selain prestasi diri yang dibuktikan dengan nilai rapor, prestasi sekolah atau indeks sekolah juga penting dalam penilaian SNMPTN.

Indeks yang digunakan oleh perguruan tinggi merupakan hasil penilaian Kemendikbud Ristek terhadap pelaksanaan Ujian Nasional setiap sekolah di Indonesia.

Indeks sekolah ini dilibatkan dalam proses penilaian, karena pada kenyataannya banyak oknum yang merekayasa nilai rapor dan proses penilaian antarsekolah yang berbeda-beda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com