Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Cara Memilih Koin Kripto yang Tepat agar Tidak Tertipu

Kompas.com - 17/02/2022, 15:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Dana idle yang dimaksud adalah dana nganggur/dingin yang masih tersedia, setelah pemasukan kita alokasikan untuk kebutuhan hidup, investasi, bayar kewajiban, dan lainnya," ujar Lusiana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Viral, Video Uang Koin 75, Sahkah untuk Alat Pembayaran?

Perbedaan uang kripto dengan saham

Selain itu, ia menjelaskan mengenai perbedaan uang kripto dengan saham, di mana saham juga merupakan salah satu investasi yang umum digunakan oleh masyarakat luas.

Berikut rincian perbedaannya:

Saham

  • Diawasi oleh OJK.
  • Merupakan bukti kepemilikan atas suatu emiten/perusahaan.
  • Dapat dilakukan analisis fundamental dari kinerja perusahaan, laporan keuangan serta rasio-rasiko tertentu.
  • Volatilitas saham di pasar modal terkontrol dari naik turun yang drastis dengan mekanisme auto reject bawah dan atas.
  • Kita bisa melihat pengaruh ekonomi terhadap industri perusahaan bersangkutan.
  • Diperjualbelikan di pasar modal.
  • Ada mekanisi suspensi jika terjadi anomali.
  • Waktu jual beli hanya pada jam bursa buka.
  • Dapat memperoleh dividen, selain dari capital gain ketika diperjualbelikan.

Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Kripto

  • Diawasi oleh Bappebti.
  • Dikategorikan sebagai komoditas di Indonesia.
  • Diperjualbelikan 24 jam, 365 hari.
  • Tidak ada mekanisme suspensi. Harga bisa naik turun sesuai supply dan demand.
  • Satuan pembelian bisa dalam decimal.
  • Potensi memperoleh keuntungan dari capital gain saat diperjualbelikan.
  • Analisis fundamental berbeda dengan saham, baca whitepaper, cari tahu future plan dari pengembang, ikuti diskusi di komunitas.

Baca juga: Investasi Vs Menabung, Mana yang Cocok bagi Milenial dengan Gaji Pas-pasan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu Kripto?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com