Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kuning, Ini Penyebab dan Cara Penanganannya

Kompas.com - 16/02/2022, 16:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang umum terjadi pada bayi baru lahir adalah kondisi kulit dan matanya yang terlihat kuning atau kerap disebut bayi kuning.

Hal ini bukan indikasi bahaya besar. Selain umum terjadi, kondisi kuning juga bisa sembuh seiring berjalannya waktu.

Bayi kuning umumnya terjadi pada bayi yang lahir sebelum usia kandungan masuk minggu ke-38.

Lantas, apa penyebab bayi kuning? Bagaimana cara penanganannya?

Baca juga: 5 Makna di Balik Tangisan Bayi dan Cara Mengatasinya

Penyebab bayi kuning

Penyebab utama bayi kuning adalah adanya kandungan bilirubin yang berlebih pada darahnya  atau dalam istilah medis disebut sebagai hyperbilirubinemia.

Bilirubin merupakan pigmen kuning yang dimiliki oleh sel darah merah.

Produksi bilirubin pada bayi memang jauh lebih besar daripada orang dewasa, karena pemecahan sel darah merah yang lebih cepat dalam beberapa hari pertama kehidupannya.

Biasanya, hati menyaring bilirubin dari aliran darah dan melepaskannya ke saluran usus.

Namun, organ hati bayi yang belum cukup matang tidak bisa membuang zat tersebut dari dalam aliran darah secara cepat, sehingga terjadilah kelebihan.

Penyakit kuning ini biasanya akan terlihat pada usia 3-7 hari setelah lahir, di mana kadar bilirubin pada saat itu mencapai puncaknya.

Demikian sebagaimana dikutip dari Mayo Clinic, (6/1/2022).

Meski sebagian besar terjadi dengan alasan belum siapnya organ hati dalam membuang bilirubin, tetapi kondisi kuning bisa juga disebabkan oleh beberapa penyakit pada bayi.

Baca juga: Flu pada Bayi: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Pengobatannya

Ciri-ciri bayi kuning

Sebenarnya, secara fisik penyakit kuning ini begitu mudah diamati dengan memerhatikan kulit tubuh dan bagian putih mata bayi.

Jika warna kulit dan bagian putih pada bola mata berwarna agak kekuningan, bisa dikatakan bayi tengah mengalami kondisi ini.

Kondisi kuning dapat dipastikan dengan cara sederhana, yakni menekan kulit bayi di bagian dahi atau dahinya dengan perlahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com