KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan atap terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bocor, viral di media sosial.
Video berdurasi 19 detik tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Kamis (10/2/2022).
Dalam video tersebut, tampak detik-detik air tumpah ke ruangan dari langit-langit Bandara Soetta.
Pada akhir video, terdengar suara teriakan dari pengunjung Bandara Soetta.
Pengunggah menyindir kebocoran atap Bandara Soetta itu bak air terjun yang ada di Bandara Changi, Singapura.
"Wahana air terjun ga cuma ada di changi," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun.
Hingga Jumat (11/2/2022) siang, video bocornya atap Terminal 3 Bandara Soetta itu telah dikomentari 353 kali, dibagikan 4.078 kali, dan disukai 10.300 kali oleh warganet.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Jambret Kalung Anak Kecil di Cilacap, Bagaimana Kronologinya?
Wahana air terjun ga cuma ada di changi pic.twitter.com/TYAAqoMut1
— Pennywise Loftus-Cheek (@jodaya_56) February 10, 2022
Baca juga: Viral, Video Luhut Sibuk Teleponan Saat Jokowi Berpidato, Ini Kata Jubir
Lantas, bagaimana penjelasan pihak Bandara Soetta?
Menanggapi hal ini, PT Angkasa Pura II menyampaikan bahwa pada Rabu (9/2/2022) terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, cuaca ekstrem tersebut menyebabkan adanya gangguan di satu titik atap area Boarding Lounge Gate 7 Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Sekitar pukul 17.17 WIB, terjadi hujan lebat disertai angin kencang sehingga beberapa lembar spandek yang merupakan bagian dari atap Terminal 3 sempat terlipat dan terangkat," terang Holik, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (11/2/2022) siang.
"Antisipasi terhadap kejadian tersebut telah dilakukan dengan cepat dan baik, dalam waktu 1 jam area sudah ditangani dah dibersihkan, tanggal 9 Februari malam sekitar pukul 18.00 WIB area sudah normal dan clear," imbuhnya.
Holik memastikan, staf bandara selalu memonitor situasi di terminal penumpang pesawat termasuk Terminal 3 Bandara Soetta guna mengantisipasi berbagai hal.
Selama 24 jam, kata dia, staf bandara melakukan pengawasan terhadap seluruh aspek termasuk terkait infrastruktur bangunan.
"Ketika melihat adanya kemungkinan gangguan, maka area sekitar akan disterilisasi dari penumpang dan pekerja bandara. Sehingga gangguan pada satu titik atap di Gate 7 dapat diantisipasi untuk kemudian dilakukan perbaikan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.