Ahli penyakit menular asal Northwestern University Feinberg School of Medicine Chicago dr. Egon Ozer, menjelaskan bahwa seseorang yang pernah terinfeksi Omicron (BA.1) belum dapat dipastikan apakah akan kebal terhadap subvarian BA.2.
“Terlalu dini untuk mengetahui apakah itu akan terjadi,” kata Ozer.
Namun kabar baiknya, lanjut Ozer, bahwa dosis pertama dan kedua vaksin serta booster (vaksin dosis ketiga) tetap dapat menghindari orang untuk rumah sakit dan mencegah orang meninggal.
Itulah beberapa fakta subvarian Omicron BA.2 yang disebut dengan subvarian ‘siluman’.
Baca juga: Cermati, Ini Gejala Omicron yang Sering Terlewatkan dari Pengamatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.