KOMPAS.com - Kopi decaf adalah kopi tanpa kafein tinggi yang banyak dipilih oleh mereka yang ingin menyesap wangi kopi tapi tak mau terganggu efek dari kafein.
Kafein sendiri jika dikonsumsi dalam takaran tinggi bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti memicu gelisah, menyebabkan gangguan susah tidur, memicu asam lambung, meningkatkan detak jantung dan masih banyak lagi.
Kebanyakan orang mengira kopi decaf adalah kopi tanpa properti kafein sama sekali. Padahal anggapan ini salah.
Di dalam kopi decaf tetap ada kandungan kafeinnya meski dalam takaran kecil atau rendah.
Ahli nutrisi dari Amerika, dr. John Axe, menyatakan bahwa kopi decaf yang terekstrasi oleh air tetap mengandung kafein meski dalam level rendah. Ini sebabnya, tetap ada efek samping dari pengonsumsian kopi decaf yang bisa terjadi pada tubuh kita.
Berikut ini adalah efek kopi decaf bagi tubuh, baik efek positif maupun negatifnya:
Baca juga: Jangan Mengonsumsi Teh dan Kopi Pagi dalam Kondisi Perut Kosong, Ini Bahayanya
1. Mudah lapar
Jadi kopi dengan kafein bisa digunakan mengisi waktu jeda antara makan besar agar kita tak terlalu banyak mengunyah kudapan.
Nah kopi tanpa kafein, atau dengan kafein sangat rendah, tentu saja tak menyuguhkan khasiat ini. Efeknya, ketika kita mengonsumsi kopi decaf, tubuh akan tetap mudah lapar dan berisiko menaikkan berat badan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.