Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Bisa Memicu Diabetes pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 10/01/2022, 11:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pada penelitian terbaru ditemukan bahwa anak-anak yang baru saja sembuh dari paparan Covid-19 memiliki peningkatan risiko diabetes.

Penelitian ini dilansir oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC, Jumat (07/01/2022).

Mengenai peningkatan risiko diabetes pada dewasa yang terkena Covid-19 sudah diketehui sejak penyakit ini berkembang dan menjadi pandemi. 

Namun mengenai peningkatan risiko diabetes pada anak-anak di bawah 18 tahun yang terkena Covid-19, baru dipastikan beberapa waktu terakhir, meski penelitiannya sendiri sudah berlangsung mulai Maret 2020.

Seperti dikutip dari New York Times, Sharon Saydah, salah satu peneliti dari CDC, tak bisa memastikan apakah diabetes yang muncul setelah paparan Covid-19 ini akan menetap dan semakin kronis, ataukah hanya kondisi sementara yang akan segera membaik.

Baca juga: Cara Melindungi Anak dari Omicron, Ini Saran dari Unicef

Mengapa Covid-19 bisa menyebabkan diabetes

Infeksi virus corona memang bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi penyakit. 

Dr. Susetyo, SpA, dokter spesialis anak dari RSIA Anugerah Semarang, mengatakan bahwa infeksi virus bisa menyerang organ tubuh mana saja, mulai dari paru, jantung, hati hingga pankreas.

"Ketika virus menginfeksi pankreas, maka virus bisa merusak keseimbangan produksi insulin yang ada pada tubuh," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (10/01/2022).

Ilustrasi cara mendiagnosis diabetes dengan tes darah.SHUTTERSTOCK/Africa Studio Ilustrasi cara mendiagnosis diabetes dengan tes darah.
Tugas insulin sendiri adalah mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, dengan cara memberi sinyal pada sel otot, lemak dan hati untuk mengambil glukosa dari dalam darah dan mengubahnya menjadi glikogen dan trigliserida.

Nah ketika produksi insulin terganggu, maka glukosa dalam darah menjadi tak terkontrol, sehingga timbullah gangguan diabetes. 

Risiko ini bisa terjadi di rentang usia mana saja, baik anak-anak maupun dewasa. Tentu saja. faktor risiko lain sangat mendukung celah kejadian ini terjadi.

Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang Usia Muda di Bawah 30 Tahun, Simak Gejalanya

Salah satu faktor risiko perkembangan diabetes adalah obesitas. Dan obesitas bisa terjadi karena penerapan gaya hidup yang tak sehat seperti gemar mengonsumsi junkfood, bergaya hidup sedentari atau kurang gerak, dan masih banyak lagi.

"Pandemi dua tahun ini sendiri memaksa masyarakat untuk mengurangi aktivitas sosial, sehingga pola hidup sehat makin tak terkendali. Mulai dari memesan makanan junkfood hingga tak lagi mau berolahraga," papar Susetyo.

Ketika anak sudah terdera obesitas kemudian terpapar Covid-19, maka celah kemungkinan anak terkena diabetes akan semakin besar. 

"Obesitas sendiri sudah membuat pankreas bekerja lebih berat dalam memproduksi insulin untuk menyeimbangkan gula darah. Jika ditambah dengan paparan virus corona, maka risiko diabetes akan semakin besar."

Baca juga: Apa Itu Varian Corona IHU yang Disebut-sebut Mirip Omicron?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com