Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Ditemani Musik? Kenali Plus Minusnya

Kompas.com - 24/01/2022, 20:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Musik tak hanya sumber hiburan, musik sudah digunakan banyak orang sebagai alat terapi berbagai macam gangguan kesehatan.

Selain digunakan untuk mengusir stres dan bad mood, musik juga digunakan untuk mengundang kantuk dan meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Menurut penelitian, alunan nada dari musik bisa membuat saraf lebih tenang sehingga kita bisa beristirahat lebih nyenyak.

Bahkan melansir Sleep Foundationjika kita terkena gangguan susah tidur, tak ada salahnya kita menggunakan musik sebagai rutinitas harian yang bisa membantu kita memanggil kantuk lebih cepat.

Baca juga: Memilih Posisi Tidur Terbaik Sesuai Gangguan Kesehatan yang Diderita

Manfaat tidur ditemani musik

Musik adalah alat terapi mujarab yang sudah digunakan oleh banyak terapis kesehatan dari zaman kuno.

Para ahli pengobatan di kalangan masyarakat Arab kuno sudah menggandeng musisi untuk bekerja sama menyembuhkan berbagai penyakit.

Sedangkan di Yunani Kuno, para tabib menggunakan musik untuk menyembuhkan penyakit gangguan mental.

Mengutip dari Psychology Today, musik bisa sangat mempengaruhi tubuh dan pikiran manusia, mempengaruhi pula detak jantung dan irama napas kita.

Musik bisa digunakan untuk terapi kesehatan juga mengundang kantuk.Pixabay/Whoalice_moore Musik bisa digunakan untuk terapi kesehatan juga mengundang kantuk.
Selain itu musik juga bisa menstimulasi sistem imun dan produksi hormon, serta mendongkrak fungsi kerja otak.

Dalam menunjang tidur, musik yang pelan dan menenangkan bisa memelankan irama napas, menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, menenangkan saraf, mengendorkan otot yang tegang, mereduksi kecemasan, dan memicu keluarnya hormon yang mendongkrak kantuk yaitu serotonin dan oksitosin atau hormon cinta.

Sedangkan musik yang berirama cepat dan ceria bisa meningkatkan detak jantung, meningkatkan performa tubuh, meningkatkan kreatifitas dan fokus, mendongkrak semangat, juga memicu keluarnya hormon yang bisa meningkatkan keterjagaan. 

Manfaat musik yang pelan dan menenangkan untuk mengantar tidur ini sudah dikenal oleh para orang tua sejak zaman dulu kala.

Itulah sebabnya lahir lagu nina bobok yang biasa didendangkan para ibu untuk mengantar anaknya menuju mimpi.

Dalam sebuah studi, seorang dewasa yang diminta mendengarkan musik 45 menit sebelum tidur ternyata memiliki kualitas tidur jauh lebih baik daripada mereka yang berangkat tidur tanpa ditemani alunan nada terlebih dahulu.

Baca juga: Masih Mengantuk Setelah Tidur 8 Jam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara aman tidur dengan musik

Pemilihan jenis musik sangat vital di sini. Karena jika Anda tidur ditemani musik yang gaduh, kualitas tidur justru tak akan didapatkan karena otak akan terus terjaga berkat irama dari musik yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com